Berkat kepercayaan itu, Quartararo akhirnya bertahan di Yamaha dalam tiga tahun kedepan.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Akui Yamaha Adalah Cinta Pertamanya pada MotoGP
"Hal itu adalah tanda kepercayaan yang sangat besar dalam keputusan saya menerima tawaran tim pabrikan untuk 2021-2022," ucap Quartararo kepada L'Equipe yang dikutip BolaSport.com dari Auto Sport.
"Apakah itu Maverick atau saya, saya pikir Yamaha percaya pada potensi kami."
"Sejak akhir Desember, saya merasa bahwa mereka (Yamaha) mempunyai keinginan nyata untuk terus bekerja bersama. Mereka membuat saya mengerti bahwa mereka benar-benar saya." ujar Quartararo menambahkan.
Baca Juga: BWF Minta Pebulu Tangkis China Dipermudah Mengikuti Turnamen di Luar Negeri
Rider berusia 20 tahun itu semakin yakin dengan keputusan bertahan setelah Yamaha juga berjuang keras memperbaiki kualitas motor mereka.
Fabio Quartararo pun menceritakan sisi lain sebelum Yamaha memberi penawaran perpanjangan kontrak.
"Kami memang meluangkan waktu untuk melihat berbagai tawarn yang kami terima. Kami tidak langsung mengatakan ya, tetapi seperti yang saya katakan, Yamaha menunjukkan kepercayaan mereka, terutama dengan memberi saya motor pabrikan pada musim ini," tutur Quartararo.
"Yamaha juga merupakan motor yang saya kenali memberi rasa nyaman. Saya pikir bisa bertahan dengan merek yang sama selama empat tahun juga merupakan hal yang positif. Yamaha adalah keputusan terbaik," ucap dia menegaskan.
Baca Juga: GP China Terancam Dibatalkan Setelah Rusia Ogah Tukar Jadwal
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Autosport.com |
Komentar