Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Pilu Deontay Wilder Berjuang Mengatasi Depresi

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 5 Februari 2020 | 08:00 WIB
Petinju kelas berat, Deontay Wilder menatap Luis Ortiz dalam pertarungan ulang.
twitter.com/BronzeBomber
Petinju kelas berat, Deontay Wilder menatap Luis Ortiz dalam pertarungan ulang.

BOLASPORT.COM - Deontay Wilder memiliki sisi kelam dalam hidupnya meskipun dia sekarang dikenal sebagai petinju yang kuat.

Berlaga di kelas berat, Deontay Wilder merupakan salah satu petinju yang belum terkalahkan sampai saat ini dalam total 43 pertandingan yang sudah dilakoni.

Petinju berjulukan The Bronze Bomber ini hanya mendapatkan satu hasil imbang selama kariernya.

Hasil itu diperoleh dari pertandingan kontra Tyson Fury pada 1 Desember 2018.

Baca Juga: Alex Marquez Ungkap Target Selain Sabet Titel Rookie of the Year

Selain itu, Wilder juga cuma pernah satu kali merasakan menang lewat keputusan angka.

Hasil itu diraih saat bersua Bermane Stiverne pada 4 November 2017 dalam duel perebutan titel WBC.

Sisa 41 kemenangan didapatkan Wilder dengan hasil KO.

Kendati terkenal mempunyai catatan impresif dan tangguh, Deontay Wilder juga punya kisah masa lalu yang berat.

Wilder mengatakan kepada BT Sport bahwa putrinya dilahirkan dengan spina bifida pada tahun 2005 sehingga memiliki dampak besar pada kesehatan mentalnya.

Baca Juga: Tim LeBron James Akan Pakai Nomor Punggung Gianna Bryant pada NBA All-Stars 2020

Spina bifida adalah cacat lahir di mana sumsum tulang belakang bayi gagal berkembang dengan baik.

Akibat hal tersebut, Wilder mengalami depresi dan membuat dia sempat ingin bunuh diri karena mempunyai pistol.

"Momen terendah bagi saya dalam hidup ini adalah bertahun-tahun lalu, ketika putri pertama saya lahir pada 2005," ucap Wilder dilansir BolaSport.com dari The Sun.

"Tahun itu menjadi sangat menyakitkan bagi saya, sampai ke titik di mana saya kehilangan keluarga, di mana saya memiliki pistol di pangkuan dan siap untuk bunuh diri."

Baca Juga: Marc Marquez Tegaskan Motivasi Tim Repsol Honda Sangat Tinggi

Pikiran-pikiran liar mengenai bunuh diri kemudian mendatangi petinju berusia 34 tahun itu.

Dia pun mencoba memikirkan apa yang akan terjadi jika dia mengakhiri hidupnya.

"Pikiran-pikiran itu datang ke kepala Anda, kita semua manusia. Pikiran-pikiran itu datang ke kepala siapa pun yang mengalami beberapa jenis depresi atau melalui hal-hal yang berbeda dalam hidup Anda," tutur Wilder.

"Anda pikir satu-satunya cara untuk mengakhiri semua penderitaan itu adalah bunuh diri. Anda tidak memikirkan orang lain, Anda hanya memikirkan diri sendiri dan apa yang terjadi," ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: Deontay Wilder: Dillian Whyte adalah Sosok Pembohong Kompulsif

Wilder mengakui sangat sulit untuk hidup ketika dia masih berusia 19 tahun dan mempunyai anak dengan kelainan.

"Sangat sulit saat berusia 19 tahun kemudian mempunyai anak pertama yang lahir dengan kelainan. Kita semua berdoa agar anak-anak dilahirkan sehat," ujar Wilder.

Meski begitu, akhirnya, Wilder mampu keluar dari masalah mentalnya itu. 

Dia saat ini sudah menjadi salah satu atlet hebat di dunia tinju.

Kini Wilder sedang menatap ujian berat melawan Tyson Fury dalam rematch di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (23/2/2020).

Baca Juga: BWF Minta Pebulu Tangkis China Dipermudah Mengikuti Turnamen di Luar Negeri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : thesun.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X