Salah satu contohnya adalah di pertandingan Barcelona melawan Levante akhir pekan lalu.
Pada pertandingan tersebut, Fati menorehkan catatan yang luar biasa dengan membuat lima upaya tepat sasaran, tiga peluang mencetak gol, dan menuntaskan 109 operan dari 116 percobaan.
Catatan apik itu menjadi semakin luar biasa dengan dua gol yang dicetak pemain kelahiran Guinea-Bissau tersebut.
Gol ke gawang Levante juga membuat Fati mengukir sejarah sebagai pencetak brace termuda dalam sejarah Liga Spanyol.
Ansu Fati is the youngest player in LaLiga history to score multiple goals in a single game.
⚽️ 29:18
⚽️ 31:00102 seconds between them. Both assisted by Lionel Messi. pic.twitter.com/LpGzYXqgvc
— Squawka Football (@Squawka) February 2, 2020
Baca Juga: Man City Terancam Keluar dari Posisi 4 Besar Klasemen Liga Inggris
Dengan begitu, bisa dibilang Ansu Fati sudah memiliki segalanya untuk menjadi bintang masa depan Barcelona.
Mungkin saja ia bisa menggantikan Lionel Messi sebagai ikon Barcelona suatu saat nanti mengingat penampilan meyakinkan yang dia berikan ketika dipercaya bermain pada musim ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Whoscored, Squawka, AS English |
Komentar