BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, memberikan komentarnya mengenai kans Valentino Rossi membalap untuk tim Aprilia.
Valentino Rossi kehilangan tempat di tim Monster Energy Yamaha setelah tim asal Iwata, Jepang, itu, memilih mempromosikan pembalap muda asal Prancis, Fabio Quartararo.
Quartararo akan naik kelas ke tim Yamaha dan berduet dengan Maverick Vinales mulai muism 2021.
Selama dua musim atau tepatnya hingga tahun 2022, mereka akan menjadi ujung tombak Yamaha untuk kembali meraih kejayaan di kelas utama MotoGP.
Baca Juga: Kepala Eksekutif Olimpiade Tokyo Berharap Virus Corona Segera Musnah
Dipilihnya Quartararo untuk menggantikan posisi Rossi di tim pabrikan tentu tak lepas dari prestasi yang dia raih pada MotoGP 2019.
Pada akhir musim, rider berjulukan El Diablo itu berhasil finis di peringkat kelima pada klasemen akhir pembalap MotoGP 2019.
Capaian itu mengalahkan Valentino Rossi, yang hanya mampu mengakhiri musim 2019 dengan menempati peringkat ketujuh.
Di sisi lain, Valentino Rossi belum memutuskan masa depannya pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Di sisi lain, Yamaha telah memberikan keleluasaan kepada rider berusia 40 tahun itu untuk menentukan sikap yang akan dia ambil.
Tim balap motor berlogo garpu tala itu berkomitmen untuk tetap memberikan dukungan kepada Valentino Rossi andai dia tidak pensiun.
Satu tempat di tim satelit serta dukungan penuh dalam hal teknis menjadi garansi apabila Rossi masih ingin membalap.
Namun, menurut pengamat MotoGP, Carlo Pernat, Rossi bisa saja membuat langkah mengejutkan lainnya di luar opsi tersebut.
Baca Juga: Dana White Klaim Petarung UFC Ini Setara Muhammad Ali, Yakin?
Pria berusia 71 tahun itu menyebut bahwa Valentino Rossi telah melakukan negosiasi dengan Aprilia untuk berkolaborasi bersama timnya VR46.
"Sepengetahuan saya, mereka sudah melakukan pembicaraan akan hal ini," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Mereka juga telah membicarakan kelangsungan peluang Valentino Rossi untuk meninggalkan Yamaha," tutur dia menambahkan.
Pernat menggaris bawahi bahwa kemungkinan tersebut akan terwujud apabila Aprilia mampu kembali ke posisi atas sehingga bisa berkomitmen penuh untuk memasok motor terbaik kepada tim VR46.
Baca Juga: Termasuk Jakarta, Sirkuit Nasional 2020 Bakal Digelar di 8 Kota
"Bagi saya, Aprilia jika kembali ke posisi atas, bisa memberikan semua motor yang diinginkan Valentino Rossi untuk VR46, untuk ke MotoGP," kata Carlo Pernat lagi.
Sebelumnya melalui GPOne, mantan manajer Andrea Iannone itu menilai Aprilia dan Valentino Rossi sama-sama menunjukkan ketertarikan.
"Saya menilai adanya sebuah keinginan dari Aprilia untuk mengikat diri secara menyeluruh dengan VR46 di masa depan nanti," tutur Pernat.
"Ini memang baru dugaan, tetapi jika motor barunya kompetitif, mengapa tidak memikirkan peluang Rossi membela Aprilia pada 2021," ucap Pernat lagi.
Baca Juga: Pembalap F1 Ini Sering Bernyanyi di Dalam Mobil Ketika Balapan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar