Baca Juga: Presiden UFC Murka Usai Jorge Masvidal dan Kamaru Usman Bertengkar
Steward meminta sang anak didik untuk menang dengan meyakinkan melawan Wilder.
Saat mengomentari laga pertama Fury vs Wilder, dia merasa anak didiknya itu tidak bermain baik sejak awal.
"Itu adalah risiko yang diambil Tyson (Fury) dalam pertandingan pertama dengan tidak langsung tancap gas dan mencoba untuk menang dalam poin," kata Steward kepada IFL TV yang dikutip BolaSport.com dari Boxing News 24.
Setelah itu, Steward meminta kepada Fury untuk tidak menyerahkan hasil kemenangan kepada para juri.
"Dia tidak menginginkan itu lagi (menang decision). Saya tidak menginginkannya. Saya tidak dibesarkan dengan cara itu. Emanuel (Steward) selalu mengajari saya untuk mendapat KO," tutur Steward.
"Itu satu-satunya cara 100 persen untuk mendapat kemenangan dengan cara mengambil hak dari tangan juri.
"Saya pikir Tyson melakukan cara cukup banyak untuk meraih kemenangan pertandingan, meskipun dia dijatuhkan dua kali. Saya tidak marah dengan keputusan itu karena saya selalu diajari, 'jangan memberi keputusan di tangan juri'," tuturnya meneruskan.
Baca Juga: Conor McGregor Disebut Bahagia di Kelas Welter, Tak Bertemu Nurmagomedov Lagi?
Tyson Fury selama kariernya sudah bertarung sebanyak 30 kali.
Dalam catatan itu, dia meraih menang secara KO/TKO 20 kali, melalui keputusan angka mutlak 9 kali, dan imbang 1 kali.
Lantaran catatan menang knockout-nya hanya 20 kali itu berarti hanya mencatat 66,6 persen dalam matematika.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | boxingnews24.com |
Komentar