Sylvano memang tak menampik bahwa dirinya memiliki musim yang buruk bersama Arema FC.
Pemain 32 tahun itu mengalami keletihan fisik dan mental setelah menjalani kompetisi selama 13 bulan tanpa jeda.
Seperti diketahui, Sylvano bergabung ke Arema FC setelah berturut-turut menjalani kompetisi di Liga Thailand bersama Suphaburi FC dan Liga Super Malaysia bersama Kuala Lumpur FA.
"Orang-orang tidak tahu mengenai kondisi saya," kata mantan penyerang Bali United itu.
"Ketika saya pindah dari Thailand ke Malaysia lalu langsung ke Indonesia, saya tidak mendapatkan jeda.
"Saya bermain 13 bulan secara terus menerus, itu sangat tidak normal,” ujarnya lagi.
Baca Juga: Palembang Triathlon 2020 Terbuka untuk Atlet Elite sampai Komunitas
Sylvano lantas mengambil langkah berani dengan memutuskan rehat selama satu bulan dari dunia sepak bola pada akhir musim 2019.
Setelah menjalani istirahat panjang, Sylvano merasa mampu menjadi salah satu penyerang terbaik di Indonesia.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kaltim.tribunnews.com |
Komentar