Sesudahnya, akun media sosial Rich Energy terus melemparkan cemoohan kepada tim asal Amerika Serikat itu.
Setelah Romain Grosjean dan Kevin Magnussen gagal finis akibat kecelakaan pada awal balapan Rich Energy melempar cuitan sindiran, "Start yang bagus teman-teman."
Haas dan Rich Energy resmi memutus kontrak kerja sama pada September silam. Karena itulah Haas kembali ke desain tradisional hitam-putih-merah musim depan.
Musim yang baru sekaligus menjadi kesempatan bagi tim besutan Guether Steiner untuk mencapai hasil lebih baik pada F1 2020.
"Musim lalu jelas merupakan sebuah kemunduran bagi kami, saya tak akan pernah meragukan hal itu," kata Guenther Steiner, dilansir BolaSport.com dari laman resmi F1.
"Namun, Anda harus belajar dari situasi semacam itu dan bahkan kita semua mengalaminya," ucapnya menambahkan.
Pada musim depan, Haas masih akan mengandalkan duet Kevin Magnussen dan Romain Grosjaen sebagai ujung tombak tim.
Haas akan menurunkan Kevin Magnussen pada hari pertama tes pramusim F1 2020 sementara Romain Grosjean baru akan turun hari berikutnya.
We couldn’t wait any longer… ????
Presenting our new look for 2020 ????#VF20 #HaasF1 pic.twitter.com/EJAYq6C6NY
— Haas F1 Team (@HaasF1Team) February 6, 2020
Steiner tentu tak sabar ingin melihat kelincahan VF-20 untuk pertama kalinya sebelum memulai balapan perdana F1 2020 di Australia 15 Maret mendatang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | F1 |
Komentar