BOLASPORT.COM - Pelatih tunggal putri nasional, Rionny Mainaky, menepis anggapan adanya trauma yang dialami Gregoria Mariska Tunjung dkk.
Sektor tunggal putri menjadi titik terlemah dari skuad bulu tangkis Indonesia. Ranking pemain menjadi salah satu indikasinya.
Ketika sektor lain memiliki satu pemain di peringkat 10 besar dunia, para pemain tunggal putri Indonesia masih terbenam.
Pun dalam turnamen internasional. Para pemain Indonesia masih kesulitan untuk menumbangkan lawannya yang berstatus unggulan.
Baca Juga: Akibat Sakit, Tontowi Ahmad Terancam Batal Ikuti Barcelona Spain Masters 2020
Tunggal putri andalan Gregoria Mariska Tunjung menjadi salah satu contoh. Dia masih sering mati kutu ketika meladeni pemain top dunia.
Rionny Mainaky lebih menegaskan dan kawan-kawan ketika menghadapi lawan yang lebih unggul pun masih mampu bersaing sehingga tak ada masalah.
Kesulitan yang dialami ketika menghadapi lawan yang lebih diunggulkan berbuah petaka bagi Gregoria.
Lantaran sering mendapat hasil undian yang tidak menguntungkan, Gregoria acap kali tersingkir pada babak awal turnamen.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar