Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rionny Mainaky: Masalah Pemain Tunggal Putri Bukan Trauma, tetapi...

By Wila Wildayanti - Jumat, 7 Februari 2020 | 17:18 WIB
Pelatih tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky, berpose di hall pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (16/4/2019).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Pelatih tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky, berpose di hall pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (16/4/2019).

BOLASPORT.COM - Pelatih tunggal putri nasional, Rionny Mainaky, menepis anggapan adanya trauma yang dialami Gregoria Mariska Tunjung dkk.

Sektor tunggal putri menjadi titik terlemah dari skuad bulu tangkis Indonesia. Ranking pemain menjadi salah satu indikasinya.

Ketika sektor lain memiliki satu pemain di peringkat 10 besar dunia, para pemain tunggal putri Indonesia masih terbenam.

Pun dalam turnamen internasional. Para pemain Indonesia masih kesulitan untuk menumbangkan lawannya yang berstatus unggulan.

Baca Juga: Akibat Sakit, Tontowi Ahmad Terancam Batal Ikuti Barcelona Spain Masters 2020

Tunggal putri andalan Gregoria Mariska Tunjung menjadi salah satu contoh. Dia masih sering mati kutu ketika meladeni pemain top dunia.

Rionny Mainaky lebih menegaskan dan kawan-kawan ketika menghadapi lawan yang lebih unggul pun masih mampu bersaing sehingga tak ada masalah.

Kesulitan yang dialami ketika menghadapi lawan yang lebih diunggulkan berbuah petaka bagi Gregoria.

Lantaran sering mendapat hasil undian yang tidak menguntungkan, Gregoria acap kali tersingkir pada babak awal turnamen.

Tiga turnamen pertama pada tahun 2020 bisa menjadi contoh.

Gregoria langsung berjumpa Ratchanok Intanon (Thailand) pada babak pertama Malaysia Masters 2020. Sempat menang 24-22 pada gim pertama, Jorji harus tumbang.

Nasib pemain asal Wonogiri itu tidak lebih baik di Indonesia Masters 2020. Dia sudah berjumpa Akane Yamaguchi (Jepang).

Gregoria kembali sanggup memenangi gim pembuka. Akan tetapi, dia kembali menelan pil pahit setelah tumbang dalam duel ketat pada dua gim berikutnya.

Baca Juga:Ahsan Tak Mau Jemawa meski Indonesia Jadi Unggulan Pertama di Kejuaraan Beregu Asia 2020

Akane Yamaguchi kembali momok bagi Gregoria dalam turnamen berikutnya, Thailand Masters 2020. Bertemu di babak perempat final, Jorji kembali tumbang.

Peringkat Gregoria turun drastis. Setelah menembus peringkat 15 besar dunia, pemain asal Wonogiri itu terjun ke urutan 24.

Nasib pemain tunggal putri pelatnas lainnya tidak lebih baik.

Fitriani yang tahun lalu berhasil menjuarai Thailand Masters 2019 mengalami penurunan prestasi secara drastis hingga akhir tahun.

Baca Juga: Ahsan Tak Mau Jemawa meski Indonesia Jadi Unggulan Pertama di Kejuaraan Beregu Asia 2020

Pemain jebolan PB Exist tersebut bahkan selalu kalah dari lawan yang relatif mudah ketika tampil dalam kategori beregu SEA Games 2019.

Pelatih tunggal putri nasional Rionny Mainaky menolak anggapan bahwa anak asuhnya mengalami trauma akibat rentetan kekalahan yang dialami.

"Mereka itu sebenarnya bukan trauma, tapi lebih kepada motivasi yang kurang," kata Rionny Mainaky saat ditemui BolaSport.com, di Pelatnas Cipayung, Kamis (6/2/2020).

"Kalau kalah menang itu kan wajar dan biasa terjadi. Sebagai pemain kalau terima itu oke tidak ada masalah, begitu juga pelatih.

"Tapi itu semua juga tinggal pintar-pintarnya pelatih bagaimana jaga kondisi dan motivasi para pemain," ujar pria yang akrab disapa Kak Onny itu.

Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung Ingin Raih Gelar Juara pada Tahun 2020

Tunggal putri bakal menjadi sektor tumpuan bagi tim beregu Indonesia dalam Kejuaraan Beregu Asia 2020.

Para pemain tunggal putri yang akan diturunkan adalah Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, Choirunnisa, dan Putri Kusuma Wardani.

Rionny Mainaky lebih menekankan aspek motivasi kepada para pemain untuk menghadapi ajang kualifikasi Uber 2020 tersebut.

"Saat ini saya lebih menekankan mereka pada motivasi saja. Seperti saat di lapangan saat bertemu unggulan saya beri motivasi," tutur Rionny.

"Lawan unggulan seperti Akane Yamaguchi saya akan bilang sayang kalau sampai kehilangan, padahal kamu masih bisa meyerang. Dengan itu mereka jadi lebih termotivasi dan semangat."

Tim putri Indonesia tergabung di Grup Y bersama dengan Thailand dan Filipina pada Kejuaraan Beregu Asia 2020.

Thailand akan menjadi lawan yang berat lantaran mereka terdaftar sebagai unggulan ke-4 dan Indonesia merupakan unggulan ke-5.

Kejuaraan Beregu Asia 2020 akan berlangsung di Manila, Filipina, 11-16 Februari 2020.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X