"Negosiasi terberat adalah negosiasi yang kami lakukan dengan Valentino Rossi," kata Lin Jarvis, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Hal itu karena dia menunda untuk membuat keputusan akan masa depannya dan kami benar-benar paham bahwa itu akan mempunyai banyak konsekuensi," tutur Jarvis lagi.
Baca Juga: Palembang Triathlon 2020 Terbuka untuk Atlet Elite sampai Komunitas
Meski memutuskan untuk melepaskan Rossi dari tim pabrikan, Lin Jarvis menegaskan bahwa kubunya akan selalu memberikan dukungan penuh andai The Doctor mau membalap di Petronas Yamaha SRT, tim satelit Yamaha.
"Menghadapi situasi semacam ini, Yamaha tidak dapat menyakinkan dia akan posisinya di tim pabrikan," tutur Jarvis.
"Namun, seperti yang telah kami katakan, jika Rossi masih ingin balapan, maka kami akan memberikan dukungan penuh untuknya," kata Jarvis lagi.
Baca Juga: Akibat Sakit, Tontowi Ahmad Terancam Batal Ikuti Barcelona Spain Masters 2020
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | gpone |
Komentar