BOLASPORT.COM - Saddil Ramdani berlabuh ke klub Indonesia yang pertama kali meminatinya sejak kontraknya tak diperpanjang di Pahang FA.
Bhayangkara FC segera meresmikan pemain barunya, Saddil Ramdani pada Sabtu (8/2/2020).
Saddil Ramdani akan dikontrak satu tahun ke depan oleh Bhayangkara FC.
"Kontraknya satu tahun diperkenalkan besok. Satu, dia memang dekat saya di timnas U-23 Indonesia," kata Sumardji kepada wartawan, Jumat (7/2/2020).
Saddil Ramdani akan menjadi pemain lokal keenam yang direkrut Bhayangkara FC untuk musim 2020.
The Guardian sudah mendatangkan Ahmad Nur Hardianto, Rangga Muslim, Andik Vermansah, Ruben Sanadi, dan Achmad Jufriyanto.
Baca Juga: Messi dan Manchester City, Rumor 12 Tahun yang Tak Pernah Ada Kemajuan
Sekaligus menjadi pemain ke-10 yang didatangkan jika ditambah empat rekrutan asing yakni Renan Silva, Ezechiel N'Douassel, Lee Won-jae, Guy Herve.
Menilik ke belakang sejak Saddil resmi tak memiliki klub pada akhri November 2019, Bhayangkara FC menjadi klub Indonesia pertama yang terang-terangan tertarik dengan Saddil Ramdani.
Butuh waktu 3 bulan untuk Bhayangkara FC meyakinkan mantan pemain Persela tersebut bergabung pada musim 2020.
Saddil resmi keluar dari Pahang FA karena kontraknya habis pada Sabtu (16/11/2020).
Ia mengumumkannya lewat unggahan di instagram.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen, ofisial, pendukung tok gajah dan teman-teman @officialpahangfa," tulis Saddil.
Bhayangkara FC langsung tertarik memboyong Saddil kala itu dan diproyeksikan menjadi rekrutannya musim 2020.
Baca Juga: Situs Transfermarkt Sudah Resmikan Irfan Bachdim Gabung ke PSS Sleman
Saat dihubungi BolaSport.com, Sumardji yang saat itu menjabat sebagai manajer mengatakan pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, sangat tertarik dengan Saddil Ramdani.
Namun, Sumardji enggan berbicara lebih panjang tentang pemain berposisi sayap itu.
"Belum-belum," kata Sumardji.
"Tapi memang pelatih menginginkan pemain baru untuk musim depan, salah satunya Saddil Ramdani," ucap Sumardji pada akhir November 2019.
Setelah itu Saddil disibukkan dengan membela timnas U-22 Indonesia di ajang SEA Games 2019.
Ia berhasil mempersembahkan medali perak untuk skuat Garuda Muda.
Setelah selesai membela timnas U-22 Indonesia, Saddil dikaitkan dengan sejumlah klub Malaysia, Eropa dan Indonesia.
Sabah FA santer dirumorkan akan menggaet Saddil karena mereka menunjuk Kurniawan Dwi Yulianto sebagai pelatih.
Lalu, ada pula tawaran dari 3 klub Belgia yakni Sint-Truidense, Zulte Waregem, dan Club Brugge.
Baca Juga: Saga Transfer Saddil Ramdani ke Bhayangkara FC - Dari Rebutan 3 Klub Belgia hingga Persija Vs Persib
Namun ketidakjelasan klub-klub luar negeri tersebut membuat Saddil membuka diri untuk berkarier di Indonesia.
"Harapan saya main di luar negeri, tidak salah dong bermimpi," kata Saddil.
"Namun, lagi-lagi kalau memang sekiranya tidak jelas untuk ke sana, mungkin saya akan berpikir lagi bagaimana baiknya," tambahnya.
Di Indonesia, selain Bhayangkara FC ada setidaknya 3 klub yang meminati Saddil yakni Persib Bandung, Persija Jakarta dan PSS Sleman.
Akan tetapi, semua klub yang disebutkan di atas tak menemui kesepakatan dengan Saddil.
Bos Persib, Teddy Tjahjono mengaku sempat makan malam dengan Saddil di Bandung, namun ia tidak membicarakan kontrak kepada Saddil.
Petinggi Persija, Ferry Paulus pun mengonfirmasi Saddil batal ke Persija pada 25 Januari 2020.
PSS Sleman, yang sempat ikut perburuan Saddil juga akhirnya menyerah di detik-detik terakhir.
"Kalau Saddil sepertinya berat. Dari kemarin sebenarnya terus negosiasi tapi kami tidak bisa bilang kenapa (tersendat)," kata Pelaksana Tugas (PLT) Manajer PSS Sleman, M Eksan dikutip dari Tribun Jabar.
View this post on Instagram
Penantian 3 bulan Bhayangkara FC merekrut Saddil akhirnya terbayar sudah.
Kedekatan Saddil dengan Sumardji, yang kini menjabat COO (Chief Operating Officer) Bhayangkara FC menjadi faktor tersendiri.
"Tadi pagi Saddil menghubungi kami, katanya ingin bergabung bersama kami. Kami pun menerimanya," kata Sumardji dilansir BolaSport.com dari Kompas.
Hal itu pula yang mendasari keputusan Saddil untuk menolak pinangan klub Belgia.
"Katanya tidak jadi ke Eropa, dia lalu pilih bergabung bersama kami," ujar Sumardji.
Sumardji bekerja sama dengan Saddil sebagai manajer timnas U-22 Indonesia.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | kompas, BolaSport.com, Tribun Jabar |
Komentar