Baca Juga: Greysia Polii: Skuat Putri Saling Dukung Jelang Kejuaraan Beregu Asia 2020
"Masih ada traumanya. Kalau mau lompat, kadang suka mikir 'bakal cedera lagi nggak ya?'," tutur Aprilia.
"Padahal lututnya sudah nggak apa-apa. Sudah nggak terasa sakit lagi. Cuma ya, traumanya ini yang masih agak susah dihilangkan," kata Aprilia lagi.
Aprilia pun berharap dia bisa segera membuang traumanya tersebut.
Apalagi, kompetisi Proliga 2020 sudah bergulir dan telah memasuki seri ketiga alias seri terakhir pada putaran pertama.
Kapten tim Bandung bjb Tandamata itu menargetkan bisa kembali berada dalam kondisi puncaknya, baik secara fisik maupun psikologis, pada fase final four.
"Sekarang, saya banyak latihan penguatan lutut dan berusaha untuk mengalihkan pikiran trauma," tutur Aprilia.
"Mudah-mudahan pas sampai final four, sudah bisa lepas semua traumanya," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Target Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Menuju Olimpiade Tokyo 2020
Sejauh ini, Bandung bjb Tandamata masih berada dalam zona aman final four.
Berkat kemenangan atas Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim, Bandung bjb Tandamata bertahan di peringkat ketiga dengan 6 poin.
Jumlah poin itu sama besar dengan yang dimiliki Jakarta PGN Popsivo Polwan, tim peringkat kedua klasemen sementara Proliga 2020.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar