"Saya rasa dengan umur segini sudah tidak ada lagi yang bisa ditingkatin."
"Buat kami maintenance supaya tidak sakit, dan saat bermain tetap menjaga permainan supaya dengan pola kami itu sih yang paling penting," imbuhnya.
Walaupun tidak dalam kondisi muda lagi, pemenang tiga gelar Kejuaraan Dunia tersebut tetap mengikuti program latihan yang sama dengan para pemain muda.
"Tidak ada perubahan kalau untuk latihan, kami tetap program latihan sama. Tapi kami yang harus lebih tau kondisi kami seperti apa," ujar Ahsan.
"Cuma kalau memang sudah bener-benar sudah merasa berat kami pasti ngomong."
"Tapi sejauh ini kami masih mengikuti dan nanti misalkan sudah mulai capek banget, mungkin akan akan mengubah program dan dikurangi," paparnya.
Pemain jebolan PB Djarum itu menceritakan bagaimana cara dia dan Hendra mengatasi rasa lelah ketika harus dipaksa bermain rubber game dari babak pertama hingga final.
"Kalau sudah capek, kami tidak mau fokus di capeknya. Kami juga sudah punya pengalaman bagaimana caranya mengatasi capek," tutur Ahsan.
"Kadang-kadang memang bisa dan kadang-kadang juga capek beneran. Jadi jangan fikirkan capeknya dulu tapi lebih kepada bagaimana strateginya dulu."
Baca Juga: Greysia Polii: Skuat Putri Saling Dukung Jelang Kejuaraan Beregu Asia 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar