Karier Rossi dan Lorenzo kemudian berjalan ke arah yang berlawanan.
Rossi gagal total dalam perjudiannya merapat ke Ducati pada 2011 dan 2012. Adapun Lorenzo semakin kompetitif bareng Yamaha dengan menambah satu gelar juara lagi.
Posisi Lorenzo tidak berubah ketika Rossi kembali ke Yamaha pada 2013. Pencapaian apik membuatnya tetap menjadi prioritas utama pabrikan garpu tala.
Akan tetapi, pengaruh Lorenzo memudar kendati sanggup menambah satu gelar juara lagi dan mengoleksi kemenangan lebih banyak ketimbang Rossi.
Tawaran menggiurkan dari Ducati pada 2016 tidak disia-siakan Lorenzo. Dia memutuskan keluar dari proyek Yamaha pada musim 2017 setelah sembilan tahun bertahan.
Pindah ke pabrikan lain ternyata tidak mudah bagi Lorenzo. Prestasinya naik turun. Sempat bangkit dalam musim keduanya bareng Ducati, cedera serius menghancurkan kariernya.
Bergabung dengan tim juara Repsol Honda justru semakin membenamkan Lorenzo. Dia akhirnya pensiun pada 2019, mendahului Rossi yang seharusnya dia gantikan.
Lorenzo tidak benar-benar keluar dari MotoGP. Dia kembali bereuni dengan sang rival lama di Yamaha sebagai pembalap penguji.
Pemandangan menarik tercipta ketika Rossi mendengarkan pendapat Lorenzo di tengah berlangsungnya tes pramusim MotoGP 2020 di Sepang, Malaysia, Sabtu (8/2/2020).
Baca Juga: Ada Peran Manajer Honda di Balik Kembalinya Jorge Lorenzo ke Yamaha
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar