BOLASPORT.COM - Khawatir dengan virus corona, CEO PT PSM Makassar, Munafri Arifuddin, berharap pemerintah membuat larangan kunjungan ke Singapura.
Munafri mempunyai harapan dengan adanya larangan kunjungan ke Singapura bisa membuat timnya mendapatkan alasan ke AFC.
PSM berharap pertandingan melawan Tampines Rovers di Singapura bisa dibatalkan.
Pria yang akrab disapa Appi itu merasa was-was akibat adanya penyebaran virus corona.
Sampai saat ini diberitakan sebanyak 28 orang telah teinfeksi virus corona di Singapura.
Namun, PSM tetap diwajibkan untuk melakoni laga Piala AFC 2020 Zona ASEAN di Singapura.
Klub kebanggaan warga Makassar itu akan terbang ke Singapura untuk melakoni laga perdana Grup H Piala AFC pada 10 Februari 2020.
Baca Juga: Beri Pujian, Pelatih Sabah FA Sebut Persebaya Merupakan Paket Komplet
"Sekarang ini paling penting pemerintah RI tidak menghimbau saja, mending langsung melarang," kata Munafri dikutip BolaSport.com dari Tribun Makassar.
"Kalau seperti ini, kita was-was main di sana (SIngapura)." ucap Munafri.
"Mending langsung saja melarang ke Singapura, biar kita ada alasan ke AFC, kasihan juga pemain," tutur Appi.
Baca Juga: Persik Kediri Terus Percepat Proses Pembenahan Stadion Brawijaya
Appi berharap pemerintah segera memutuskan dilarang atau tidaknya kunjungan ke Singapura sebelum mereka berangkat.
Apabila tak ada larangan, Appi merasa terpaksa harus terbang ke Singapura.
Dia juga mengaku virus corona membuat timnya merasa khawatir dan tak akan nyaman ketika bermain nantinya.
"Mau tidak mau kami harus berangkat dengan rasa was-was, kami juga akan main was-was. Tetapi saya harap pemerintah mengambil langkah sebelum kita ke sana," tutur Appi mengakhiri.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | tribun makassar |
Komentar