Sesama petarung di kelas berat ringan, Corey Anderson, memberi apresiasi kepada Reyes terkait peforma cemerlangnya.
"Pujian ke Dominick Reyes itu pertarungan yang bagus," tulis Corey Anderson melalui Twitter juga.
Baca Juga: Menang di UFC 247, Rekor Legenda UFC Pecah Di Tangan Jon Jones
Petarung kelas menengah, Julian Marquez, mencibir juri dan meminta pertanggungjawabannya terhadap hasil Jones vs Reyes.
"Serius, kami harus mulai meminta pertanggungjawaban juri. Ini omong kosong bahwa ketika mereka melakukan kinerja buruk mereka masih dibayar pula," tulis Julian Marquez melalui Twitter-nya.
Chris Weidman yang terakhir dikalahkan Reyes sebelum melawan Jones itu membela petarung berusia 30 tahun harusnya menang.
"Saya memilih Reyes di tiga ronde pertama. Kredit untuk Jones yang datang dengan kuat pada ronde keempat dan kelima, tetapi saya menebak Reyes harusnya menang dengan keputusan skor," tulisnya di Twitter-nya.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 - Alami Kemajuan Pesat, Motor Baru Tim Gurem Terasa Seperti Yamaha
Petarung kelas berat, Francis Ngannou, juga memberi pujian kepada Reyes dan bukan Jones.
"Ya Tuhan, sungguh betapa hebatnya peforma Reyes?" tulis Ngannou menyindir.
Mantan petarung UFC, Jamie Varner, justru menuduh promotor tersebut sebagai pencuri kemenangan Reyes.
"Wow, UFC, sepertinya Anda tidak bisa lebih korup. Jon Jones tidak memenangkan pertandingan itu. 3 ronde ke 2 untuk Reyes dan itu tidak bisa diperdebatkan. Anda mencurinya (kemenangan) dari orang yang mendapatkannya. Mengerikan," tulis Varner melalui Twitter.
Baca Juga: Pensiun dari Honda, Pedrosa Menjelma Harta Paling Berharga untuk KTM
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar