BOLASPORT.COM - Pelatih kepala timnas BMX Indonesia, Dadang Haris Purnomo, mengaku menyiapkan dua pembalap pelapis untuk menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Peluang tim nasional balap sepeda Indonesia untuk meloloskan atlet displin BMX tipis karena saat ini tim Merah Putih berada di peringkat ke-19 dunia.
Setidaknya Indonesia harus berada di urutan 11 besar dunia agar bisa memastikan tiket tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Menuju Olimpiade 2020 - Atlet Andalan Mendapat Musibah, Kans Tim BMX Indonesia Lolos Menipis
Namun, harapan itu semakin tipis setelah atlet andalan BMX, I Gusti Bagus Saputra mengalami cedera pada Kejuaraan Dunia BMX Supercross 2020 di Shepparton dan Bathurst, Australia, 1-9 Februari 2020.
Meski begitu, pelatih kepala tim nasional balap sepeda Indonesia, Dadang Haris Purnomo, mengatakan bahwa tim BMX masih memiliki peluang ke Olimpiade dengan mendongkrak poin kualifikasi melalui 10 kejuaraan pra-kualifikasi tersisa hingga April 2020.
"By nation. Indonesia ada di peringkat ke-19. Indonesia harus masuk peringkat ke-11 biar lolos olimpiade," kata Dadang Haris Purnomo di Kantor KOI, Jakarta, Minggu (9/2/2020).
Meski begitu, Dadang mengatakan bahwa saat ini Indonesia memproyeksikan dua pembalap lainnya untuk menjadi pelapis I Gusti Bagus Saputra, yakni Toni Syarifudin yang berada diperingkat ke 177 dan Rio Akbar yang saat ini diposisi 50 dunia.
Dari 10 kejuaraan tersebut, sebanyak enam event pra-kualifikasi akan digelar di Indonesia dengan empat seri berkategori Class One (C1), satu seri berlevel Hors Class (HC), dan satu Kejuaraan Asia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar