Mereka pun keok pada set kedua dengan selisih enam poin, 19-25, lagi-lagi melalui aksi blok yang ditampilkan Randu.
PBS baru bisa kembali mengimbangi permainan BNI pada set ketiga. Tim yang dilatih oleh Mashudi itu terus menempel perolehan poin BNI.
Saat technical time out kedua terjadi, PBS cuma tertinggal 14-16.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 - Pujian hingga Ultimatum Manajer Repsol Honda untuk Alex Marquez
Namun, selepas jeda kedua tersebut, penampilan PBS tak lagi stabil. Mereka tertinggal 16-22.
Seperti pada dua set sebelumnya, BNI kembali mengunci kemenangan melalui aksi blok.
"Hari ini anak-anak bermain suasana saja, tidak ada yang terlalu dipaksa untuk bermain seperti ini atau itu karena saya sudah tahu kondisi tim lawan seperti apa," tutur pelatih Jakarta BNI 46, Samsul Jaiz, seusai laga.
"Kami juga tidak terlalu mematikan pemain asing mereka, (Carlos Alberto) Araujo. Strategi ini malah berhasil," kata Samsul lagi.
Baca Juga: PB ISSI Proyeksikan Atlet Muda untuk Olimpiade 2032
Dari kubu PBS, Mashudi selaku pelatih kepala mengakui kepiawaian Randu dalam bermain psikologis.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar