"Sulit menjelaskan apa yang terjadi," kata Ibra dilansir BolaSport.com dari Football-Italia.
"Saat turun minum babak pertama, kami berkata pada diri sendiri bahwa 15 menit pertama babak kedua akan sangat krusial. Lalu kami malah kebobolan 2 gol dalam 15 menit yang sudah dijalani," tambahnya.
Ibrahimovic mengaku timnya sudah berhenti bermain sejak kebobolan dua gol tersebut.
Baca Juga: Kalah dari Inter, Stefano Pioli: Saya Marah karena Pemain AC Milan Tak Disiplin
"Kami berhenti bermain, tim pesimistis, kami berhenti melakukan pressing dan tak mengoper dengan benar. Sejak kebobokan dua gol, semuanya hancur," kata Ibra.
"Saya pikir Anda harus punya pengalaman, karena tim harus mengendalikan permainan saat unggul 2-0, bukan hanya menang di akhir laga," tambahnya.
Zlatan menyoroti kembali bagaimana AC Milan bermain luar biasa di babak pertama. Ia bahkan tak menyangka Inter bermain buruk.
"Ini aneh, kami bermain cukup sempurna. Saya bahkan berharap lebih dari permainan Inter."
"Di babak pertama, mereka tak terlihat seperti tim yang ada di peringkat kedua. Tapi mereka melakukannya justru di babak kedua," ungkap Ibra.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Komentar