Baca Juga: Selain Kondisi Bahu, Marc Marquez Juga Khawatirkan Satu Hal Ini
Sedangkan Reyes tak sekali pun mencoba untuk membuat gaya serangan tersebut.
Meski begitu, Jones, akhirnya buka suara terkait kemenangan kontroversialnya atas petarung berjulukan The Devastator itu.
Jones percaya bahwa kesuksesannya yang sangat besar telah membuat penggemar dan pengamat menilai secara berbeda.
"Dari tiga puluh pertarungan, mungkin tiga orang menempatkan saya kepada pertandingan kompetitif sesungguhnya," kata Jones dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
"Melihat saya dengan sebelah mata, lalu melihat saya dipukul bukanlah sesuatu yang terjadi setiap kali saya bertanding. Jadi orang-orang pasti sangat bersemangat, bahkan ketika lawan melancarkan pukulan. Pada satu titik saya terjatuh, saya tidak terluka, dan bangkit kembali, tetapi para penggemar menyukainya.
"Jadi sulit ketika orang-orang mengharapkan hal-hal besar dari Anda setiap saat," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Gagal Ikut Kejuaraan Beregu Asia 2020, Tim Bulu Tangkis Hong Kong Akan Segera ke Eropa
Petarung kelahiran New York ini merasa bahwa dia masih menjadi manusia biasa seperti yang lainnya.
"Saya masih seorang atlet bela diri seperti orang lain, saya berdarah, saya memiliki rasa tidak aman, saya memiliki kelemahan, saya memiliki rasa sakit sekarang," ucap Jones.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar