BOLASPORT.COM - Mantan presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli, mengatakan bahwa Miralem Pjanic tidak pantas bermain membela seragam Si Nyonya Tua pada musim ini.
Juventus kembali gagal meraih tiga poin setelah dipaksa menelan pil pahit saat bertandang ke Stadio Marc'Antonio Bentegodi, markas Hellas Verona.
Pada pekan ke-23 Liga Italia, Sabtu (8/2/2020), Juventus kalah 1-2.
Dikutip BolaSport.com dari Football Italia, Cobolli Gigli mengatakan permasalahan Juventus ada di performa di lini tengah yang tidak maksimal.
Baca Juga: Rentetan Hasil Buruk buat Juventus Berencana Menunjuk Ulang Allegri
Gigli mengecam salah satu gelandang Juventus, Miralem Pjanic, yang disebutnya tampil buruk musim ini.
"Kesulitan di lini tengah Juventus merupakan permasalahan psikologis. Pjanic tampak bermain terlalu lembut seperti mozzarella."
"Dia terlihat kelelahan dan nampak membutuhkan banyak waktu istirahat. Permasalahan di lini tengah harus segera diselesaikan," tambahnya.
Pjanic, gelandang berkebangsaan Bosnia-Herzegovina, dianggap Gigli mengalami penurunan performa pada musim ini.
Dirinya hanya mampu memberikan sumbangan 3 gol dari 29 penampilannya di berbagai kompetisi bersama Juventus.
Baca Juga: Jebol Inter, Zlatan Ibrahimovic Sebut AC Milan Hancur karena Tragedi Menit 54
Gigli pun mengkritik kebijakan pelatih Maurizio Sarri yang selalu mengotak-atik strategi yang akan dimainkan oleh tim yang meraih trofi Liga Italia delapan kali berturut-turut dari musim 2011-2012.
Hal tersebut yang kemudian menjadi salah satu faktor penyebab tidak konsistennya penampilan Juventus musim ini.
Saat ini, Juventus menempati posisi runner-up di klasemen Liga Italia.
Mereka hanya kalah selisih gol dari Inter Milan dengan kedua tim sama-sama mengoleksi 54 poin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt, football-italia.net |
Komentar