Cara Marquez berkendara bukannya tak berisiko. Kurangnya feeling dengan ban depan membuatnya bisa saja terjatuh ketika kehilangan grip secara tiba-tiba.
Namun begitu, dalam situasi inilah kelebihan Marquez berguna.
Refleks tinggi serta kelenturan badan membuat The Baby Alien sanggup menggunakan sikunya untuk menahan posisi motor dan membantu ban depannya menemukan grip kembali.
Alhasil, dominasi Marquez tidak terbendung. Dia sanggup tampil apik dalam setiap seri, baik di sirkuit berkarakter cepat maupun mengalir.
Baca Juga: Ditanya Relasi dengan Rossi, Lorenzo Ungkap 1 Kalimat yang Selalu Dikatakannya kepada The Doctor
Namun begitu, senjata andalan Marquez tersebut tidak tampak dalam tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 7-9 Februari 2020.
Dua kali Marquez terjatuh dari motornya. Ironisnya, dia mengaku bahwa kecelakaan yang dialami sebenarnya bisa dicegahnya dalam kondisi normal.
"Saya biasanya dapat menyelamatkannya dengan siku, tetapi tidak hari ini [karena bahu belum cukup kuat]," ucap Marquez, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Ya, seperti yang dikatakan Marquez, masalah bahu menjadi penyebabnya. Celakanya, Honda belum dapat menemukan solusi soal kurangnya feeling dengan ban depan.
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya Jorge Lorenzo Sangat Ingin Melihat Valentino Rossi Menang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar