BOLASPORT.COM - Wakil Ketua PB PABBSI Djoko Pramono mengaku gembira karena Kemenpora bisa mengucurkan anggaran dana Olimpiade Tokyo 2020 lebih cepat.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan tiga cabang olahraga terkait tindak lanjut Olimpiade Tokyo 2020, pada Selasa (11/2/2020) di Kantor Kemenpora.
Salah satu cabang yang telah menandatangani MoU adalah Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat Binaraga dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI).
Dalam penandatanganan itu, PB PABBSI mendapatkan anggaran sekitar Rp 10 miliar dari Rp 11,9 miliar yang diajukan.
Baca Juga: Diwarnai Penalti dan Gol Bunuh Diri, Arema FC Kalahkan Sabah FA di Piala Gubernur Jatim 2020
PABBSI memiliki potensi meloloskan dua atlet dengan satu atlet ditargetkan merebut satu medali emas dari nomor 61 kg putra yakni Eko Yuli Irawan.
Meski angkat besi bakal memberangkatkan 13 atlet dengan susunan 4 elite, 5 pelapis, dan 4 junior, serta empat usulan kejuaraan untuk tryout yang akan diikuti.
"Saya gembira karena dari Rp 11 miliar yang kami ajukan disetujui Rp 10 miliar. Jadi itu hampir semua dapat," kata Wakil Ketua PABBSI, Djoko Pramono, di Kantor Kemenpora, Selasa (11/2/2020).
"Lifter yang saya ajukan baik itu untuk senior (lebih dari 15 tahun), junior (15-20 tahun), youth (13-17 tahun), diterima semua berdasarkan argumentasi dan prospek yang terlihat," ucap Djoko.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar