Yoyok Sukawi yakin PT LIB akan meloloskan Stadion Citarum sebagai kandang PSIS Semarang. Walaupun berumput sintetis, Stadion Citarum dinilai layak untuk menggelar sebuah pertandingan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Thailand - Shin Tae-yong Pernah Tumbangkan Pelatih Lawan hingga Berujung Juara
"Rumput sintetis diatur dalam law of the game FIFA. Sesuai dengan laws of the game, lapangan permainan yang dipergunakan di Liga 1 harus seluruhnya menggunakan rumput alami atau seluruhnya rumput sintetis (artifisial) atau kombinasi antara rumput alami dan artifisial (hybrid)."
"Lapangan dengan rumput sintetis harus berwarna hijau dan memenuhi kriteria FIFA Quality Programme for Football Turf atau International Match Standard," ucap Yoyok Sukawi.
Kata Yoyok Sukawi, rumput sintetis Stadion Citarum juga sudah mendapatkan sertifikat dari FIFA. Bahkan, rumput tersebut juga dipergunakan saat Piala Dunia Wanita di Stadion BC Place, Kolombia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
"Harus diakui PSIS Semarang lebih maju dalam hal infrastruktur klub," kata Yoyok Sukawi.
Rencananya, Stadion Citarum akan menjadi kandang PSIS Semarang untuk Liga 1 U-20, U-18, U-16, dan Liga 1 Putri.
Untuk tim senior PSIS Semarang juga akan menggunakan stadion berkapasitas 5000 penonton itu.
"Kami hanya pergunakan Stadion Citarum untuk pertandingan-pertandingan kecil yang bermain pada weekday," kata Yoyok Sukawi.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar