Rossi yang tengah bersaing ketat bersama rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, untuk meraih gelar juara dunia harus rela menelan pil pahit.
Karena insidennya dengan Marquez di Sepang itulah, kans Valentino Rossi untuk menjadi juara dunia menipis setelah race director memutuskan untuk menjatuhkan hukuman padanya.
Pembalap asal Italia itu harus mengawali balapan terakhir MotoGP 2015 yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia dari urutan paling belakang.
"Marc Marquez telah mengarahkan pandangannya ke Ducati," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Lifter Putri Indonesia Rebut 3 Emas pada Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia
"Sebelum peristiwa terkenal yang terjadi di Sepang 2015, di mana semua orang mempunyai sudut pandang dan teorinya masing-masing," imbuhnya.
Setelah kejadian itu, Philip Morris sebuah perusahaan tembaku yang juga menjadi mitra bagi skuad Borgo Panigale kala itu akhirnya enggan untuk mendukung langkah tersebut.
"Secara khusus, Phillip Morris adalah pihak pertama yang mendorong ke kepindahan itu, dan mereka telah mengucurkan dana untuk merekrut Marquez," tutur Pernat menjelaskan.
"Apa yang terjadi di Malaysia bagaimanapun juga bisa menjadi lebih baik atau lebih buruk untuk memberikan tanda silang kepada Marquez, jika itu tidak terjadi, dia mungkin akan membalap untuk Ducati hari ini," tuturnya.
Baca Juga: Mantan Pelatih Ungkap Alasan Berpisah dengan Andy Ruiz Jr
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar