Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sampel Rambut Iannone Negatif, CEO Aprilia Berang Timnya Jadi Merugi

By Agung Kurniawan - Minggu, 16 Februari 2020 | 14:00 WIB
Pembalap Aprilia, Andrea Iannone, saat mengaspal di Sirkuit Phillip Island pada MotoGP Australia 2019.
TWITTER.COM/APRILIAOFFICIAL
Pembalap Aprilia, Andrea Iannone, saat mengaspal di Sirkuit Phillip Island pada MotoGP Australia 2019.

BOLASPORT.COM - CEO Aprilia, Massimo Rivola, tak bisa menyembunyikan emosinya terkait perkembangan kasus doping yang membelit Andrea Iannone.

Andrea Iannone dinyatakan gagal lolos tes doping pada saat dia sedang melakoni seri MotoGP Malaysia 2019 yang berlangsung di Sirkuit Sepang.

Dalam sampel urine Andrea Iannone, ditemukan substansi zat anabolic androgenic steroids (AAS) yang merupakan salah satu zat terlarang dalam peraturan FIM.

Atas temuan itu, rekan satu tim Aleix Espargaro tersebut dijatuhi hukuman skorsing dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Baca Juga: Charles Leclerc: Musim Kedua Saya di Ferrari Akan Lebih Mudah

Federasi Motorsport Internasional (FIM) melarang Andrea Iannone untuk berpartisipasi dalam setiap kompetisi sepeda motor terhitung mulai 17 Desember 2019 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Secercah titik terang mulai nampak di kubu tim asal Noale, Italia itu, terkait kasus yang sedang membelit Andrea Iannone.

Dalam sidang Pengadilan Disiplin Internasional (CDI) yang berlangsung pada hari Selasa (4/2/2020) di Swiss, sampel rambut Iannone menunjukkan hasil negatif dari substansi tersebut.

Melihat kenyataan itu, CEO Aprilia, Massimo Rivola, tak bisa menyembunyikan amarahnya lantaran menjadi pihak yang dirugikan.

"Saya merasa cukup tenang melihat Iannone akan kembali, meski itu bukanlah kata yang tepat untuk menggambarkannya," kata Massimo Rivola, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Olahraga Ferrari, hal itu telah mengganggu persiapan Aprilia jelang bergulirnya MotoGP 2020.

Akibat larangan itu pula, Andrea Iannone tak bisa mencoba mesin terkini motor RS-GP pada sesi shakedown dan tes pramusim yang berlangsung di Sirkuit Sepang.

"Saya sedikit kecewa karena Iannone tidak bersalah tapi dia harus membayar semua untuk sesuatu yang tidak dia lakukan," tutur Rivola.

Baca Juga: Tyson Fury Bantah Lakoni Diet Ketat untuk Hadapi Deontay Wilder

CEO Aprilia, Massimo Rivola
CEO Aprilia, Massimo Rivola

Dalam kesempatan itu, Rivola menegaskan bila Aprilia membutuhkan Iannone untuk memberikan umpan balik terkait motor RS-GP 2020.

Pasalnya, RS-GP dikembangkan melalui sebagian besar data dan masukan-masukan dari pembalap berjulukan The Maniac Joe tersebut.

"Kami membutuhkannya sekarang lebih dari sebelumnya karena motor ini juga dikembangkan berdasarkan masukannya," ujar Rivola.

"Dia menginginkan motor yang lebih baik saat berbelok dan lebih halus secara keseluruhan dan hal-hal yang mungkin dia miliki saat masih bersama Suzuki dan kami tentu dirugikan oleh ketidakhadirannya," ucap Rivola.

Baca Juga: Alpha Tauri, Merk Fashion Red Bull Jadi Wajah Baru Toro Rosso untuk F1 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : speedweek.com
REKOMENDASI HARI INI

Mo Salah Tak Kunjung Dapat Kontrak Baru, Sang Raja Mesir Mulai Kecewa dengan Liverpool

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136