BOLASPORT.COM - Dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-24, Minggu (16/2/2020) atau Senin dini hari WIB, Lazio menjamu Inter Milan di Stadion Olimpico.
Dua tahun lalu, duel Lazio dengan Inter Milan sebatas melibatkan dua tim pemburu tiket tersisa ke Liga Champions yang bersaing sampai pekan terakhir.
Kini mereka terlibat kontes sengit untuk membuktikan diri siapa tim anti-Juventus paling layak menggusur sang juara bertahan musim ini.
Duel di Olimpico nanti punya segala syarat untuk menjanjikan pertarungan sengit.
Partai Lazio versus Inter membenturkan dua tim pengoleksi total 107 poin.
Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Italia, Inter Milan Geser Juventus ke Puncak, Lazio Menguntit
Baca Juga: Napoli, Si Penakluk Ke-4 Inter Milan Musim Ini, Pertama di Tahun 2020
Inter untuk sementara berada di puncak klasemen dengan 54 poin, sedangkan Lazio di peringkat ketiga dengan 53 angka. Tipis saja.
Di antara mereka terselip Juventus (53), yang bersiap mengambil peluang naik kembali ke singgasana lewat laga kontra Brescia, beberapa jam sebelumnya.
.@OfficialSSLazio vs @Inter: firme illustri, firme da grande sfida. ????⚽️#SerieATIM #WeAreCalcio pic.twitter.com/IcabY1QUsm
— Lega Serie A (@SerieA) February 16, 2020
Duel Lazio versus Inter Milan juga mempertemukan dua tim pemilik pertahanan paling kuat, juga lini depan yang sangat agresif.
Kedua kubu sama-sama baru menderita 20 gol, terminim di antara seluruh kontestan Liga Italia musim ini.
Namun, Inter tak bisa menampilkan kekuatan terbaik lantaran kiper utama Samir Handanovic kemungkinan belum fit sebagai starter.
Pada sisi ofensif, Lazio bakal dipimpin bomber ganas Ciro Immobile, yang mengukir 25 gol dalam 23 penampilan di Serie A musim ini.
Sang raja gol sementara Liga Italia bakal diimbangi kecepatan Joaquin Correa atau Felipe Caicedo, yang kalau digabungkan koleksi gol mereka mencapai 14 butir.
Di pihak Inter sudah tidak diragukan lagi kapasitas duet tajam Romelu Lukaku (17 gol) dan Lautaro Martinez (11) yang mengontribusikan 58 persen produktivitas tim.
Adapun di lini kedua, kehadiran Luis Alberto sebagai raja assist yang punya 11 servis berbuah gol akan krusial menyokong serangan Lazio.
Sementara itu, lini tengah Inter punya Marcelo Brozovic, yang meski catatan assist-nya tidak sebanyak Alberto (5), dia lebih krusial dalam distribusi antarlini.
Status Brozovic sebagai raja operan (1.299 kali) memungkinkan dia membuka ruang untuk mengalirkan bola-bola vital kepada Lukaku cs secara vertikal atau horizontal ke sayap sebagai inisiasi serangan dari tepi.
Soal performa skuad keseluruhan, Lazio dan Inter juga merupakan dua tim yang paling sedikit menerima kekalahan.
Inter paling sulit dikalahkan karena baru sekali takluk di Liga Italia musim ini, yaitu di tangan Juventus pada Oktober lalu.
Baca Juga: VIDEO - Titisan Michael Carrick Cetak 2 Gol Sepak Pojok dalam Setahun
Baca Juga: Siapa Paling Sering Nikmati Assist Lionel Messi di Barcelona?
Sementara itu, Lazio baru dua kali dihajar lawan dengan kekalahan terakhir mereka rasakan pada 25 September 2019.
Mau tahu siapa tim terakhir yang mampu mengalahkan anak asuh Simone Inzaghi? Ya, tak lain adalah Inter!
Gol tunggal Danilo D'Ambrosio membenamkan Tim Elang Muda di Giuseppe Meazza pada duel pekan kelima.
Hasil minor itu justru menjadi pijakan bagi keganasan Lazio.
Mereka lantas mengamuk dengan membukukan rekor 18 pertandingan tak terkalahkan sampai saat ini!
Rentetan hasil fantastis itu mendongkrak Lazio dari peringkat 9 hingga melesat ke tiga besar untuk mengganggu persaingan Juventus-Inter Milan yang menjadi duopoli sejak pekan ke-4.
Masih ada jaminan serunya. Pertandingan nanti pun membenturkan dua tim pemilik rapor kandang dan tandang mengesankan.
Lazio tak terkalahkan di Olimpico. Catatan 30 poin mereka di partai home cuma kalah dari Juventus, tapi rapor memasukkan-kemasukannya terbaik di liga.
Akan tetapi, tamu yang datang ialah pemilik rekor tandang terbaik dengan catatan 9 menang, 2 imbang, tanpa kalah di laga away.
Baca Juga: 4 Partai Tanpa Gol, Paceklik Terlama Lionel Messi dalam 6 Tahun!
Baca Juga: Penalti Kontroversial Ronaldo Selamatkan Juventus, VAR Jadi Tersangka
CATAT TANGGAL DAN JAMNYA untuk mendukung tim favorit mu!
— Official RCTI (@OfficialRCTI) February 16, 2020
.
LIVE DI RCTI dan DI APLIKASI RCTI+
.#RCTISPORTS #SERIEA #GIORNATA24 pic.twitter.com/v9tV2CqccW
Dalam pertemuan termutakhir di Olimpico, Inter menggilas Lazio 3-0 musim lalu.
Namun, perbedaan mentalitas kedua tim kini sebagai kandidat juara membuat hasil pertemuan terakhir kurang valid sebagai acuan.
Partai ini memang belum mempertaruhkan gelar, tetapi bakal sangat memengaruhi perjalanan kedua tim dalam persaingan scudetto.
"Duel itu sangat penting, tapi tidak menentukan," kata pelatih Juventus, Maurizio Sarri, beropini sebagai pihak ketiga, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Situasi yang dialami Lazio dan Inter Milan adalah stimulus buat kami dan bisa memberikan motivasi lebih bagi tim untuk tampil semakin baik," tuturnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Gazzetta.it, Legaseriea.it |
Komentar