Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Trauma Masa Kecil Justru Bantu Valentino Rossi Miliki Karier Panjang di MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 17 Februari 2020 | 09:20 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi
twitter.com/YamahaMotoGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi

BOLASPORT.COM - Pengalaman buruk bisa mengubah kepribadian manusia. Namun tak selamanya hal itu berdampak negatif, Valentino Rossi menjadi contohnya.

Valentino Rossi baru saja merayakan ulang tahun yang ke-41 pada Minggu (16/2/2020). Kendati semakin menua, tidak ada pertanda adanya niat Rossi untuk berhenti membalap.

Rossi memang belum memutuskan masa depannya selepas kontrak dengan Yamaha habis pada akhir 2020, tetapi dia telah menyatakan bahwa terus berlomba merupakan tujuannya.

Karier Rossi di ajang balap motor sangat panjang.

Sejak debut di kejuaraan dunia 125cc pada 1996, Rossi sudah melakoni 402 hingga balapan seri pamungkas MotoGP 2019 di Valencia, Spanyol, pada November silam.

Pembalap berjuluk The Doctor itu bahkan sudah 20 tahun berkiprah di kelas premier (500cc/MotoGP).

Saat pembalap seangkatannya sudah pensiun, Rossi seolah tak jemu untuk berkompetisi bersama rival-rivalnya yang jauh lebih muda.

Sebagai perbandingan, kontestan MotoGP yang paling dekat dengan usia Rossi adalah Andrea Dovizioso (Ducati), yang tahun ini 'baru' akan berusia 34 tahun.

Baca Juga: Sudah 'Uzur', Valentino Rossi Hanya Kalah Tua dari 6 Sirkuit di MotoGP 2020

Kemampuan dalam menjaga kondisi tubuh tetap bugar menjadi salah satu alasan di balik karier panjang yang dimiliki Valentino Rossi.

Pembalap yang berdomisili di Tavulia itu juga jarang mengalami cedera serius. Rossi justru lebih sering mendapat masalah saat berlatih di luar lintasan.

Tidak mengherankan jika Rossi sanggup mencatat rekor 230 penampilan beruntun sejak debut pada 1996 hingga terpaksa absen akibat cedera parah dalam latihan bebas di Mugello pada 2010.

Rossi sendiri pernah mengakui bahwa dia bukan pembalap yang terlalu agresif dalam mengambil risiko ketika mengaspal di lintasan.

Casey Stoner (#27) membalap di depan Valentino Rossi (#46) dan Dani Pedrosa dalam balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 10 Juni 2017.
TWITTER.COM/MOTOGP
Casey Stoner (#27) membalap di depan Valentino Rossi (#46) dan Dani Pedrosa dalam balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 10 Juni 2017.

"Dalam karier saya, juga ketika saya masih muda, saya tidak mengambil banyak risiko," kata Rossi dalam film dokumenter Hitting The Apex (2015).

"Saya mengambil risiko tetapi tidak melebihi dari apa yang saya butuhkan. Graziano mengambil lebih banyak risiko daripada saya," imbuhnya setengah bercanda.

Sifat The Doctor yang lebih senang bermain aman berasal dari Graziano Rossi, ayahnya. Akan tetapi, tabiat itu tidak diturunkan secara langsung oleh sang ayah.

Rossi justru mempelajarinya dari trauma akibat kenangan buruk tentang kecelakaan parah yang dialami ayahnya.

Baca Juga: Hilangnya Senjata Andalan Bikin Marc Marquez Terancam Gagal Juara

Sebagai informasi BolaSporter, Graziano Rossi juga pernah mencicipi kerasnya persaingan grand prix balap motor.

Prestasi pria kelahiran Pesaro tersebut menanjak pada akhir dekade 1970an hingga melakoni beberapa musim di kelas utama 500cc.

Karier Rossi senior tak bertahan lama. Insiden di Imola pada 1982 hampir merenggut nyawanya. Usai pulih dari cedera, dia pensiun dan hijrah ke balap reli.

"Saya tumbuh besar dan belajar dari dia. Seorang anak belajar dari kesalahan ayahnya," ujar Valentino Rossi.

"Memori buruk, banyak kecelakaan, banyak cedera, itu menakutkan karena dia ayah saya," tandasnya.

Valentino Rossi (kiri) dan ayahnya, Graziano.
TWITTER.COM/APEXKNIGHTS
Valentino Rossi (kiri) dan ayahnya, Graziano.

Dalam wawancara dengan Il Resto del Carlino, Graziano Rossi mengaku bahwa dia tidak berharap sang putra mengikuti jejaknya sebagai pembalap.

Ketika minat dengan dunia balap muncul, Rossi kecil diarahkan untuk menggeluti ajang balap mobil. Hanya saja, masalah finansial mengubah rencana keluarga Rossi.

"Saat itu tekanan yang saya rasakan berkurang. Saya mencoba memasukannya ke balap mobil tetapi tidak memiliki uang, itu merupakan olahraga orang kaya," tutur Graziano Rossi.

Valentino Rossi melakoni debut balap motor saat usianya 14 tahun.

Apa yang terjadi sesudahnya telah diketahui, Rossi membuat ayahnya bangga dengan menyabet sembilan gelar juara dunia dan menjadi sosok berpengaruh di MotoGP.

Baca Juga: Ditanya Relasi dengan Rossi, Lorenzo Ungkap 1 Kalimat yang Selalu Dikatakannya kepada The Doctor

Baca Juga: Bos Petronas SRT Sudah Kepikiran Duetkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, tetapi...

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X