Bukan hanya dari jajaran Polda Jatim saja yang menyarankan hal seperti ini, Kabagops Polres Malang Kabupaten Kompol, Anang Trihananta, juga menyarankan agar pertandingan Arema FC lawan Persebaya tidak diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan.
"Kami menyarankan bahwa laga Arema vs Persebaya tidak berlangsung di Malang, hal ini dikarenakan untuk menjaga kondusivitas Malang menjelang Pilkada," ujar Anang.
Keputusan tersebut pun membuat Persebaya membatalkan keberangkatannya ke Malang, dan anak asuh dari Aji Santoso pun bakal bertolak ke Blitar.
Baca Juga: Lawan Persib Bandung, PSS Sleman Belum Bisa Diperkuat Irfan Bachdim
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengaku bahwa timnya bisa bermain dimana saja dan tak keberatan akan keputusan dari Panpel Piala Gubernur Jatim 2020.
"Kami siap bermain di mana pun, menghadapi siapa pun. Ini pra musim, akan kami maksimalkan untuk menguji kemampuan jelang Liga 1," kata Aji Santoso.
Bonek dan Bonita sebagai pendukung Persebaya pun akan mematuhi aturan dari Panpel, serta akan mengelar acara nonton bersama untuk mendukung tim Bajul Ijo tersebut.
Fans Relation manager Persebaya, Sidik Tualeka mengatakan bahwa pendung tim kebanggaan kota Pahlawan itu akan nonton bersama di Surabaya.
"Kami harap Bonek-Bonita tidak berangkat ke Blitar. Kami akan menyelenggarakan sejumlah nonton bareng di Surabaya."
"Biar kami bisa tetap merasakan atmosfer memberikan dukungan kepada tim kebanggaan bersama-sama," tutur Sidik Tualeka.
| Editor | : | Nungki Nugroho |
| Sumber | : | persebaya.id |
Komentar