Mayweather berpendapat bahwa dia lebih layak mendapat status sebagai Male Athlete of the Decade. Lebih-lebih dengan karier panjangnya.
"Saya menyukai James, tetapi ketika kami membicarakan Athlete of the Decade, saya [yang pantas mendapatkannya]," kata Mayweather dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Kita berbicara tentang [karier tinju sejak] 1996 hingga 2020, saya belum pernah menerima Athlete of the Decade.
"[Saya ada] di posisi teratas Forbes dan saya adalah bos untuk diri saya sendiri," ujar eks petinju dengan rekor 50 pertandingan selalu menang.
Congratulations to every athlete on this list ! pic.twitter.com/FzqpE7sFxa
— Floyd Mayweather (@FloydMayweather) 24 Desember 2019
Forbes merilis daftar atlet bayaran tertinggi dalam satu dekade ini dan Mayweather berada di posisi puncak.
Mayweather unggul atas Cristiano Ronaldo (sepak bola) dan Lionel Messi (sepak bola) dengan mengumpulkan 915 juta dolar AS atau sekitar Rp12,511 triliun.
Sementara LeBron James berada di posisi keempat dalam daftar yang sama.
Mayweather kemudian melontarkan bukti lain bahwa dia tak seperti James yang hidup dengan mengandalkan sponsor.
Baca Juga: Lakukan Perubahan Manajemen, Aprilia Kini Bukan Tim Ecek-ecek Lagi
"Sejujurnya, saya adalah Athlete of The Decade dan dua dekade terakhir, sebenarnya," ujarnya menjelaskan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar