Sementara itu, Manchester City sudah mengajukan banding terhadap hukuman larangan tampil di Liga Champions dari kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga.
Keputusan diterima atau tidaknya banding tersebut akan diumumkan 10 hari setelah jatuhnya hukuman.
Kini satu-satunya pernyataan resmi dari Man City soal hukuman UEFA telah dirilis sejak Jumat lalu.
Baca Juga: Musim Panas Mendatang, Chelsea Bakal Gaet Matias Vecino dari Inter
Back to work ???????? pic.twitter.com/AGtkm8snKr
— Fernandinho (@fernandinho) 16 February 2020
"Manchester City kecewa tetapi tidak terkejut dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh Badan Pengendali Keuangan Klub UEFA," pernyataan Manchester City dikutip BolaSport.com dari website resmi klub.
"Pada bulan Desember 2018, kepala penyelidik UEFA secara terbuka meninjau hasil dan sanksi yang dia maksudkan untuk dikirim ke Manchester City, sebelum penyelidikan dimulai.
"Proses yang dilakukan oleh UEFA cacat dan (hasilnya) bocor (sebelum diumumkan) berarti ada sedikit keraguan dalam hasil yang mereka berikan.
"Ini adalah kasus yang diprakarsai oleh UEFA, dituntut oleh UEFA dan diadili oleh UEFA.
"Dengan proses penyelidikan ini sekarang selesai, klub akan melakukan banding secepat mungkin.
"Tahap pertama yang akan kami lakukan adalah melaporkannya ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga," tutup pernyataan The Citizens.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar