Baca Juga: Bukan Gol, Lionel Messi Bakal Pecahkan Rekor Assistnya di Liga Spanyol
"Kita harus melihat sesuatu yang lebih ilmiah dalam menginvestigasi untuk menyederhanakan data. Kunci masa depan adalah latihan individu dan merencanakan beban latihan kepada pemain ke tingkat paling optimum," ucapnya.
Dengan kata lain, seperti slogan yang menginspirasi staf kepelatihan Granada, "Kami harus menjadi ahli bagi 21 pemain".
Kembali kepada pertanyaan, apakah mungkin untuk menciptakan pesepak bola dengan fisik yang sempurna dalam jangka waktu pendek hingga menengah?
Baca Juga: Ismed Sofyan Berharap Persija Bisa Contoh Konsep Tim Asal Spanyol
Klub-klub LaLiga tentunya berpikir demikian dan mereka pasti berada di jalurnya dalam hal tersebut.
Kehadiran pelatih kebugaran kelas dunia, termasuk sang guru Paco Seirul lo (Kepala Departemen Metodologi FC Barcelona) dan Gregory Dupont dari Real Madrid, yang pernah menjadi staf di belakang layar untuk skuad Tim Nasional Prancis yang menjuarai Piala Dunia 2018, menambah nilai riil terhadap liga kasta tertinggi di Spanyol tersebut.
Sementara itu, beberapa pemain berpengalaman melakukan pekerjaan yang meyakinkan dalam "menipu publik" untuk berpikir bahwa mereka adalah pemain yang baru lulus akademi klub.
Joaquin Sanchez (Real Betis, 38 tahun), Diego Lopez (RCD Espanyol, 38), Aritz Aduriz (Athletic Club, 38), Jorge Molina (Getafe CF, 37), atau Salva Sevilla (RCD Mallorca, 35), merupakan pemain yang mampu melakukan pekerjaan tersebut.
Beberapa klub LaLiga telah mempersilakan kita menawarkan sebuah wawasan terhadap usaha untuk menciptakan pesepak bola sempurna.
Mereka membuka rahasia di balik latihan kebugaran dari beberapa pesepak bola terbagi di planet ini.
*Artikel ini merupakan bentuk kerja sama eksklusif Kompas.com dan BolaSport.com dengan LaLiga.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | La Liga |
Komentar