Namun, langkah tim putri Indonesia terhenti pada semifinal setelah kalah 0-3 dari Jepang.
Tahun ini, lagi-lagi, tim putri Indonesia ditundukkan Jepqng.
"Target kami memang tadinya harus bisa masuk ke semifinal, tetapi pada perempat final kami dikalahkan oleh Jepang," ujar Budiharto.
Baca Juga: Liverpool Keok, Juergen Klopp Sindir Selebrasi Diego Simeone
"Meski demikian, kami melihat salah satu hal positif. Kami ada pemain muda yang akan menjadi harapan kami ke depan, terutama untuk pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto yang sudah menunjukkan performa cukup baik," ucap dia lagi.
Bukan hanya pada ganda putri yang menunjukkan harapan baru nomor tunggal putri pun menunjukkan sosok pemain berbakat dalam diri Putri Kusuma Wardani.
Meski baru naik ke level senior pada tahun ini, Putri mampu menyumbang poin saat diturunkan.
"Bahkan di tunggal putri kami melihat ada satu potensi buat Putri Kusuma Wardani naik ke event berikutnya," tutur Budhiarto.
Kendati gagal menembus semifinal, tim putri Indonesia tetap akan tampil pada Piala Uber 2020.
Satu tempat berhasil diamankan skuad putri Tanah Air setelah memiliki peringkat tim BWF yang cukup.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar