BOLASPORT.COM - Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Achmad Budiharto mengatakan bahwa pihaknya menemukan harapan baru dari sektor putri meski mereka tampil tak sesuai target pada Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Langkah tim bulu tangkis putri Indonesia terhenti pada babak perempat final setelah dikalahkan sang juara bertahan, Jepang, dengan skor 0-3.
Hasil ini pun membuat Greysia Polii dkk gagal memenuhi target yang dipatok PP PBSI sebelum bertolak ke Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, 11-16 Februari lalu.
Baca Juga: Update Peringkat BWF - Anthony Melesat ke 3 Besar Dunia, Jonatan Bertahan
Semula, tim putri Indonesia diharapkan bisa mencapai semifinal demi mengamankan tempat pada Piala Uber 2020 di Aarhus, Denmark.
Achmad Budiharto pun mengakui sektor putri masih perlu bekerja keras lagi.
"Kalau untuk putri memang kami harus mengakui bahwa kami perlu kerja keras karena hasil belum sesuai apa yang kami inginkan," kata Achmad Budiharto saat ditemui pewarta, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Selasa (18/2/2020).
Hasil yang diraih pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 tidak sebaik dari dua tahun sebelumnya.
Pada Kejuaraan Beregu Asia 2018, tim putri Indonesia melangkah ke semifinal setelah mengalahkan India, 3-1.
Namun, langkah tim putri Indonesia terhenti pada semifinal setelah kalah 0-3 dari Jepang.
Tahun ini, lagi-lagi, tim putri Indonesia ditundukkan Jepqng.
"Target kami memang tadinya harus bisa masuk ke semifinal, tetapi pada perempat final kami dikalahkan oleh Jepang," ujar Budiharto.
Baca Juga: Liverpool Keok, Juergen Klopp Sindir Selebrasi Diego Simeone
"Meski demikian, kami melihat salah satu hal positif. Kami ada pemain muda yang akan menjadi harapan kami ke depan, terutama untuk pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto yang sudah menunjukkan performa cukup baik," ucap dia lagi.
Bukan hanya pada ganda putri yang menunjukkan harapan baru nomor tunggal putri pun menunjukkan sosok pemain berbakat dalam diri Putri Kusuma Wardani.
Meski baru naik ke level senior pada tahun ini, Putri mampu menyumbang poin saat diturunkan.
"Bahkan di tunggal putri kami melihat ada satu potensi buat Putri Kusuma Wardani naik ke event berikutnya," tutur Budhiarto.
Kendati gagal menembus semifinal, tim putri Indonesia tetap akan tampil pada Piala Uber 2020.
Satu tempat berhasil diamankan skuad putri Tanah Air setelah memiliki peringkat tim BWF yang cukup.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar