Demi mengamankan Vinales dan Quartararo yang sudah masuk radar pabrikan lain, Yamaha menggusur Rossi untuk menyediakan tempat bagi keduanya pada 2021.
Di sisi lain, Rossi yang sudah memasuki usia 41 tahun masih belum mau menentukan masa depannya pasca-musim 2020.
Kendati berencana melanjutkan kiprahnya, Rossi juga mempertimbangkan opsi untuk pensiun apabila performanya tak sesuai harapannya.
Hilangnya posisi di tim pabrikan membuat tim satelit Petronas SRT Yamaha menjadi opsi realistis bagi Rossi apabila menunda masa pensiunnya.
Baca Juga: Charles Leclerc: Musim Kedua Saya di Ferrari Akan Lebih Mudah
Sebagai informasi, Yamaha sudah menyatakan kesediaannya untuk memberikan dukungan sekelas tim pabrikan bagi Rossi.
Terkait berbagai hal tersebut, Valentino Rossi menegaskan bahwa dirinya tak ingin buru-buru memutuskan masa depannya.
Dia akan menunggu wangsit atau kata hatinya untuk memutuskan setidaknya sampai MotoGP 2020 memasuki paruh musim.
"Paling tidak menjelang pertengahan musim, selama liburan musim panas," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
"Saya ingin mendengarkan suara hati untuk siap memutuskan segalanya dan saya akan memikirkannya selama musim panas," ucap Rossi.
Baca Juga: Tim Tenis Junior Putri Indonesia Kembali Petik Hasil Positif
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar