"Kalau kami melihat Blitar itu bukan zona netral karena sepertinya zona itu bisa bebas diakses oleh kedua suporter (Bonek dan Aremania)," ujarnya lagi.
Bagi Sidik, kerusuhan yang terjadi saat laga semifinal kemarin merupakan hal yang tak bisa dihindari.
Pasalnya, Bonek dan Aremania memiliki basis suporter yang besar di Blitar.
Hal itu menyebabkan gesekan antar suporter sangat sulit dihindari.
"Di sana, Bonek dan Aremania punya basis suporter yang besar di sana. Kalaupun pertandingan digelar di sana, secara otomatis, akan ada interaksi antara kedua suporter ini," katanya menambahkan.
Meski demikian, Sidik mengaku bahwa pihaknya sangat menyesali kerusuhan yang sempat terjadi antara Bonek dan Aremania.
Baca Juga: Bos MotoGP Akui Konflik Rossi-Marquez Sejak Sepang Clash 2015 Belum Usai
Dia juga meminta Aremania untuk bersama-sama membangun atmosfer sepak bola yang lebih baik.
Menurutnya, hal yang perlu dilakukan saat ini adalah mengikis rasa trauma di masyarakat terkait kerusuhan yang kerap dilakukan oleh oknum suporter.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar