"Kami atas nama managemen Perebaya meminta maaf dari hati yang paling dalam terkhususnya bagi warga Blitar," kata Sidik Maulana ke awak media.
Pertandingan semifinal yang dilakukan di Stadion Soeprijadi, Blitar, Selasa (18/2/2020), dimenangkan oleh Persebaya Surabaya dengan skor 4-2.
Empat gol Persebaya Surabaya dicetak oleh David da Silva (28' dan 70'), Mahmoud Eid (45+2'), dan Irfan Jaya (53').
Sedangkan dua gol Arema FC berasal dari tendangan Johan Ahmad Farizi (2') dan Elias Alderat (73').
"Kami merayakan kemenangan di sana tetapi meninggalkan noda," ucap Sidik.
"Bagi kami itu akan menimbulkan marah dan sakit hati kepada warga Blitar dan kami meminta maaf untuk kejadian kemarin," jelas Sidik.
Baca Juga: Piala Gubernur Jatim 2020 Rusuh, Polda Jatim Sudah Punya Data Pelaku
Bonek dan Aremania telah terkenal dengan rivalitas yang terbangun selama bertahun-tahun.
Setiap ada pertemuan Persebaya Surabaya dengan Arema FC pasti kedua suporter akan datang untuk mendukung klub kebanggaan masing-masing.
"Kejadian kemarin adalah sesuatu yang insidentil karena ada pertemuan dua suporter yang sama-sama ingin mendukung timnya di sana," tutur Sidik.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | BolaSport.com |
