"Kami sedang bernegosiasi, sudah 90 persen. Jadi kemungkinan dalam 2 hari ini sudah ada keputusannya. Kalau memang tak deal ya apa boleh buat," katanya lagi.
Andai gagal deal dengan perusahaan maskapai, Laskar Rencong akan menggunakan cara seperti musim lalu saat mereka masih bermain di Liga 2.
Cara itu adalah bepergian laga tandang dengan singgah ke Kuala Lumpur terlebih dahulu untuk mengakali harga mahal tiket penerbangan domestik.
"Salah satu alternatifnya dengan ambil jalur via Kuala Lumpur kan. Itu jauh bisa lebih hemat via Kuala Lumpur," tutur Rahmat Djailani.
"Kalau dari Kuala Lumpur, sekali away itu bisa hemat per orang Rp 500 ribu. Kalau berangkat 25 orang jadi bisa hemat 12,5 juta," ucapnya.
"Pulang-pergi satu pertandingan kami jadi bisa menghemat sampai Rp 25 juta," katanya lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar