Sambut Dies Natalis, Universitas Indonesia Gelar Lomba Lari Ultra Marathon 70 KM

UI Ultra Marathon 2020 mengajak para pelari untuk menikmati rute yang steril dan nyaman dalam menempuh jarak 70 km yang akan dilakukan secara looping atau berputar, di mana satu putaran berjarak 7 km.

Keunikan lainnya dari lomba lari ini peserta dapat memilih untuk menempuh jarak 70km secara individu atau beregu secara relay dengan tim terdiri dari 2 orang, 5 orang atau 10 orang.

"Kategori relay kami adakan agar lebih banyak lagi pelari yang bisa ikut serta dalam lomba ini karena bisa menempuh jarak mulai dari 7 km, 14 km, 35 km, dan 70 km," ujar Reza.

Baca Juga: Kurang Garang Di Tes Pramusim, Dovizioso Belum Temukan Arah untuk 2020

"Kita akan mulai dari rotunda Rektorat UI, kemudian mengarah ke gerbang utama UI, dan akan melintasi tetapi tidak masuk hutan, melewati pinggiran hutan. Jalannya ini aspal, mulus, jadi tidak usah takut," ucap Reza.

Panitia pelaksanaan mengharapkan UI Ultra Marathon 2020 ini bisa menjadi ajang reuni serta meningkatkan kekompakan sesama alumni sekaligus untuk penggalangan dana.

"Dari UI Ultra Marathon 2020 ini diharapkan dapat terkumpul sejumlah dana dari berbagai macam inisiatif di mana dana yang terkumpul akan digunakan untuk misi sosial mendukung pelaksanaan program pendidikan bagi UI dan kegiatan sosial lainnya," ujar Direktur Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, Notariza Taher.

Baca Juga: Hasil Spain Masters 2020 - Fikri/Bagas Tersisih, Indonesia Sisakan Greysia/Apriyani

Untuk pendaftaran lomba lari ini, panitia sudah membukanya sejak tanggal 8 Februari 2020.

Registrasi untuk mengikuti UI Ultra Marathon 2020 bisa dilakukan secara online di www.uiultra.com untuk semua kategori berjarak 70km, yaitu dari individu, team relay 2, team relay 5, dan team relay 10.

Harga bervariasi per kategori mulai dari Rp500 ribu untuk individu dan Rp1 juta sampai Rp3 juta untuk kategori relay.

Total target slot lomba adalah 1.800 peserta dan saat ini sudah ada 500 pendaftar.

"Waktu pendaftaran akan kami buka selama 1 bulan, cukup lama untuk mengakomodir antusiasme dari para pelari dan komunitas. Total hadiah dari empat kategori yang diperlombakan mencapai 150 juta rupiah," tutur Reza lagi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Asprov PSSI, Amir Burhanuddin, mengatakan tadinya venue final Piala Gubernur Jatim sudah ditetapkan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) setelah Persebaya lolos ke final. Akan tetapi, rencana ini batal karena alasan perawatan yang masih dilakukan oleh pengurus Stadion GBT. "Dari informasi yang didapatkan dari tadi malam sampai kami update tadi pagi dalam rapat, penggunaan stadion tidak memungkinkan karena lapangan sedang dalam perawatan," kata Amir Burhanuddin. Final Piala Gubernur Jatim 2020 yang mempertemukan Persebaya vs Persija jadi bisa dipastikan akan berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (20/2/2020). #PersijaJakarta #Persebaya #pialagubernur2020 #bonek #Thejakmania #bolastylo #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 19, 2020 at 3:08am PST