Beruntung bagi Honda, komitmen Marquez membantu mereka untuk terus menahannya. Kontrak berdurasi empat tahun sukses mereka sodorkan kepada The Baby Alien.
Alhasil, ketika beberapa tim bahkan belum mendapat rider andalan untuk kejuaraan tahun depan, Honda hanya perlu fokus mengembangkan motor mereka.
Keberhasilan Honda mempertahankan Marquez sampai tahun 2024 mendapat perhatian dari pengamat kondang MotoGP, Carlo Pernat.
"Saya pikir itu hebat, terutama bagi Honda. Loyalitas ini mengingatkan kita akan relasi Kevin Schwantz dengan Suzuki," ucap Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Kuat Bikin Tim di MotoGP, Sewa Motor Saja Sudah Habis Rp33 Miliar
Meski memberi pujian, Pernat menilai langkah berani yang diambil Honda terhadap Marquez tetap berisiko.
Pengalaman sebagai manajer tim dan pembalap mengajarkan Pernat bahwa tidak baik untuk memberi kontrak dengan durasi lebih dari tiga tahun.
"Selalu ada kerugian. Ketika Anda terlalu lama menggantungkan diri kepada seorang pembalap, Anda juga akan menjadi budaknya.
"Honda tergantung dengan Marquez, pun demikian sebaliknya, tetapi situasi ini lebih logis jika dilihat dari sudut pandang pembalap," imbuhnya.
Baca Juga: Marc Marquez Tidak Sendiri, 4 Legenda MotoGP Ini Juga Setia Cuma Bela 1 Pabrikan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne. com |
Komentar