BOLASPORT.COM - Kesuksesan telah dicapai Valentino Rossi. Namun, Rossi memerlukan waktu lama untuk meyakinkan ayahnya bahwa dia seorang pembalap juara.
Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap tersukses sepanjang sejarah.
Sembilan gelar juara dunia dikoleksi Rossi. Tujuh di antaranya didapatnya di kelas utama 500cc/MotoGP pada 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009.
Di kelas premier Rossi juga memegang rekor sebagai penampil terbanyak (342 balapan), kemenangan terbanyak (89), dan podium terbanyak (198).
Prestasi Rossi tidak sebatas dari hasil di atas lintasan saja.
Kharisma yang dimiliki juga membuat pria kelahiran Pesaro tersebut menjadi pembalap terpopuler di MotoGP dalam dua dekade terakhir.
Lautan manusia dengan atribut kuning hampir selalu terlihat setiap kali balapan MotoGP digelar. Lebih-lebih jika dihelat di Italia, negara kelahiran Rossi.
Meski sanggup menarik perhatian banyak orang, perlu waktu lama bagi Valentino Rossi untuk meyakinkan ayahnya sendiri, Graziano, bahwa dia seorang juara yang hebat.
Baca Juga: Gagal Dapatkan Pembalap Incaran, Ducati Pilih Fokus ke 3 Rider Ini
Dalam wawancara dengan Il Resto del Carlino, Graziano Rossi mengaku bahwa dia baru percaya bahwa putranya seorang pemenang pada tahun 2000.
Padahal saat itu Rossifumi sudah menyabet dua gelar juara dari kelas 125cc (1997) dan 250cc (1999). Akan tetapi, kemenangan di kelas utama lebih berarti bagi sang ayah.
"Pada 9 Juli 2000," kata Graziano Rossi saat ditanya kapan dia mulai menganggap putra tunggalnya tersebut sebagai seorang pembalap besar.
"Ketika dia memenangi balapan GP500 pertamanya di Donington," katanya, merujuk GP Inggris sebagai balapan pertama yang ditaklukkan Rossi.
Baca Juga: Jika Bursa Pembalap MotoGP adalah Ujian, Yamaha Lulus Cum Laude dan Ducati Mengulang
Kemenangan di kelas premier merupakan pencapaian yang belum dapat diwujudukan Graziano Rossi semasa berkiprah di ajang balap motor.
Menurut data yang dihimpun BolaSport.com dari situs MotoGP, hasil terbaik yang pernah dicapai Graziano di kelas 500cc adalah finis kedua dalam balapan GP Belanda 1980.
"Bagi saya seorang pemenang yang hebat adalah mereka yang menang di kelas 500cc," kata Graziano menegaskan.
Rossi menjadi runner-up kejuaraan pada musim debutnya di kelas 500cc. Gelar juara kelas utama baru dapat dicicipi Rossi pada tahun berikutnya.
Baca Juga: Bos MotoGP Bersabda, Jangan Harap Ada Tim Valentino Rossi di MotoGP Dalam Waktu Dekat
Baca Juga: Ditanya Relasi dengan Rossi, Lorenzo Ungkap 1 Kalimat yang Selalu Dikatakannya kepada The Doctor
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com, Il Resto del Carlino |
Komentar