Namun demikian, FIA sudah memberikan lampu hijau kepada skuad panah perak karena DAS hanya memanfaatkan kolom setir dan hanya mengubah sudut kemudi dari roda depan.
Sayangnya, keputusan FIA perihal inovasi Mercedes itu hanya berlaku pada musim 2020 saja.
Direktur balap FIA, Michael Masi, mengindikasikan bahwa penggunaan DAS untuk musim 2021 adalah illegal lantaran F1 akan menggunakan regulasi baru tahun depan.
Baca Juga: Atlet Pelatnas PBSI Kini Dilindungi Jaminan BP Jamsostek
Mercedes' My-steer-ious wheel ????@SportmphMark explains the importance behind the Silver Arrows' latest innovation ????#F1 #F1Testing
— Formula 1 (@F1) February 20, 2020
"Anda sangat bijaksana dalam memperhatikan perubahan regulasi teknis yang akan dimulai pada 2021," kata Michael Masi, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Kami akan melihat hal apa yang bisa dilakukan tim-tim F1 terhadap batasan-batasan yang telah tertuang dalam regulasi musim 2021," imbuhnya.
Di sisi lain, direktur teknis Mercedes, James Allison, tak kecewa jika inovasi yang dikembangkan timnya hanya bisa digunakan selama satu musim saja.
"Saya tidak khawatir dengan sisi legalitasnya, DAS bukan hal baru untuk FIA, kami telah membicarakannya sejak lama dengan mereka," ucap Allison.
"Peraturannya cukup jelas apa yang diizinkan dan apa yang dilarang terkait hal itu, dan kami menghormatinya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Kalahkan Singapura, Hasil Tim Tenis Putri Junior Indonesia Sempurna
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net, Tuttomotorioweb.com |
Komentar