BOLASPORT.COM - Mercedes sanggup mencuri perhatian setelah inovasi baru yang diperlihatkannya saat tes pramusim F1 2020 menjadi bahan pembicaraan.
Mercedes menurunkan pembalap andalannya, Lewis Hamilton, saat melakoni hari kedua tes pramusim F1 2020 di Sirkuit Catalunya, Kamis (20/2/2020).
Meskipun sang juara bertahan belum mampu mencetak waktu lap tercepat, decak kagum tetap didapat Mercedes karena inovasi baru pada mobil W11 yang dia kendarai.
Tayangan video dari kamera di atas cockpit menunjukkan adanya sistem baru bernama Dual Axis Steering (DAS) yang tengah dikembangkan pabrikan asal Jerman itu.
Baca Juga: Kehebatan Valentino Rossi Pernah Tidak Diakui Ayahnya meski Sudah Jadi Juara Dunia
DAS merupakan sebuah sistem yang memanfaatkan kolom setir untuk mengatur toe (perbedaan jarak antara ujung depan dan belakang) roda depan.
Dalam video tersebut, ujung roda depan Mercedes sedikit masuk ke dalam setiap kali Lewis Hamilton menarik setir mobilnya.
Pengaturan toe akan mempunyai dampak untuk tiga aspek yaitu kecepatan trek lurus, respon ketika menikung, dan degradasi ban.
Sistem tersebut menjadi kontroversi setelah tim F1 lainnya menilai DAS adalah perangkat ilegal dalam regulasi menurut otoritas ajang balap mobil dunia (FIA).
Namun demikian, FIA sudah memberikan lampu hijau kepada skuad panah perak karena DAS hanya memanfaatkan kolom setir dan hanya mengubah sudut kemudi dari roda depan.
Sayangnya, keputusan FIA perihal inovasi Mercedes itu hanya berlaku pada musim 2020 saja.
Direktur balap FIA, Michael Masi, mengindikasikan bahwa penggunaan DAS untuk musim 2021 adalah illegal lantaran F1 akan menggunakan regulasi baru tahun depan.
Baca Juga: Atlet Pelatnas PBSI Kini Dilindungi Jaminan BP Jamsostek
Mercedes' My-steer-ious wheel ????@SportmphMark explains the importance behind the Silver Arrows' latest innovation ????#F1 #F1Testing
— Formula 1 (@F1) February 20, 2020
"Anda sangat bijaksana dalam memperhatikan perubahan regulasi teknis yang akan dimulai pada 2021," kata Michael Masi, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Kami akan melihat hal apa yang bisa dilakukan tim-tim F1 terhadap batasan-batasan yang telah tertuang dalam regulasi musim 2021," imbuhnya.
Di sisi lain, direktur teknis Mercedes, James Allison, tak kecewa jika inovasi yang dikembangkan timnya hanya bisa digunakan selama satu musim saja.
"Saya tidak khawatir dengan sisi legalitasnya, DAS bukan hal baru untuk FIA, kami telah membicarakannya sejak lama dengan mereka," ucap Allison.
"Peraturannya cukup jelas apa yang diizinkan dan apa yang dilarang terkait hal itu, dan kami menghormatinya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Kalahkan Singapura, Hasil Tim Tenis Putri Junior Indonesia Sempurna
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net, Tuttomotorioweb.com |
Komentar