"Seharusnya tidak ada petinju masa lampau yang sanggup mengalahkan petinju modern. Lihat saja teknologi yang kami punya sekarang.
"Tidak ada orang lain yang memiliki insting membunuh seperti saya, tidak ada yang bisa membuat saya KO. Saya sangat yakin dan saya mengatakan hal sebenarnya," imbuhnya.
Mike Tyson sendiri tidak tersinggung dengan perkataan Wilder. "Karena itulah yang akan saya pikirkan juga," kata Tyson menjelaskan.
Meski demikian, Mike Tyson terlihat gembira ketika melihat Wilder kalah. Dalam video yang diunggah BTSport, Tyson melakukan selebrasi dengan mengangkat kedua tangannya.
This is amazing @MikeTyson going wild after Tyson Fury's stoppage win against Deontay Wilder #WilderFury2 pic.twitter.com/pbxC4jJ2yi
— Boxing on BT Sport (@BTSportBoxing) February 23, 2020
Baca Juga: Pujian Tyson Fury untuk Ketangguhan Fisik dan Mental Deontay Wilder
Kegembiraan Tyson tidak didasari kebenciannya terhadap Wilder. Akan tetapi, faktor kesamaan nama dengan Fury membuat Tyson memberikan dukungan kepada The Gypsy King.
Seperti dikutip dari The Guardian, nama depan Fury memang terinspirasi dari kekuatan Mike Tyson.
Fury kecil berhadapan dengan maut karena lahir secara prematur. "Doktor mengatakan tidak banyak peluang baginya untuk selamat," kata John Fury, ayahnya.
John yang juga seorang petinju memberi putranya nama Tyson dengan harapan sang putra tumbuh kuat seperti Mike Tyson yang saat itu menjadi juara tinju.
Baca Juga: Meski Bonyok, Deontay Wilder Kesal Dipaksa Menyerah dari Tyson Fury
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar