"Namun, perkataan Iannone sudah mengakhiri hubungan baik kami. Ucapannya menghina para teknisi, mekanik, Bradley, dan saya, karena yang Iannone katakan tak benar," tutur dia melanjutkan.
Esprargaro mengatakan bahwa klaim Iannone tidak benar.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar - Maverick Siap Buktikan Yamaha Berkembang Pesat
"Dia tahu yang dia katakan itu salah. Selama empat tahun di Aprilia saya sudah memberi banyak saran dan mendukung para teknisi sampai motor ini bisa ada," ucap Espargaro.
"Iannone menggunakan pengaturan motor saya sepanjang musim, dan 90 persen di antaranya ia selalu finis di belakang saya. Yang dia katakan tidak adil untuk semua orang," kata dia lagi.
Di sisi lain, Espargaro menyiratkan ia tak berharap Iannone akan meralat atau meminta maaf untuk klaimnya.
"Kita semua sudah tahu dia seperti apa. Saya akan terus membalap dengan gaya saya, dia dengan gayanya. Biar masa depan yang menentukan," tuturnya lagi.
Andrea Iannone dipastikan takkan ikut seri pembuka MotoGP musim 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, 8 Maret mendatang.
Ia masih menjalani masa hukuman terkait kasus doping yang menimpanya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar