Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Satu Kata Valentino Rossi Tanggapi Kontrak Panjang Marquez dan Repsol Honda

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 24 Februari 2020 | 07:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020.
TWITTER.COM/MOTOGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020.

Rekor 420 poin yang dicapai Marquez dalam satu musim sukses mendongkrak posisi Honda hingga menjadi pemuncak klasemen tim sekaligus pabrikan.

Honda menuai pujian karena keberhasilan mempertahankan aset terbesarnya sampai akhir musim 2024.

Adapun bagi Marquez, bertahan dengan tim yang dia percaya jelas semakin membuka peluangnya untuk menambah koleksi trofi juara dunianya yang mencapai angka sembilan.

Marquez sendiri tidak lepas dari cibiran. Cibiran mengarah kepadanya karena dianggap tidak berani mencari tantangan bersama pabrikan lainnya.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat merayakan gelar kedelapannya.
twitter.com/HRC_MotoGP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat merayakan gelar kedelapannya.

Valentino Rossi kerap dijadikan sebagai contoh karena—meski 14 musim membela Yamaha—sukses menyabet gelar juara bersama dua pabrikan berbeda.

Dilansir BolaSport.com dari GPOne, pembalap berjuluk The Doctor itu diminta pendapatnya mengenai kontrak panjang Marquez bareng Honda.

Rossi memilih kata "aneh" untuk menggambarkan reaksinya mengetahui Marquez bertahan selama empat tahun lagi bareng Honda.

"Saya tidak akan tahu sejujurnya," kata Valentino Rossi.

Baca Juga: Marc Marquez Tidak Sendiri, 4 Legenda MotoGP Ini Juga Setia Cuma Bela 1 Pabrikan

"Dia memutuskan bertahan di Honda, dan selama empat tahun yang menurut saya sedikit aneh. Jika itu keputusan Marquez, dia pastinya sudah memiliki alasannya sendiri," imbuhnya.

Rossi mempersembahkan tiga titel kelas premier kepada Honda pada 2001-2003. Tahun berikutnya dia hijrah ke Yamaha dan menambah empat gelar juara lagi.

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar - Senjata Rahasia Ducati Ketahuan, Danilo Petrucci Langsung Amnesia

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar - Aksi Nekat Alex Rins Berbuah Waktu Lap Tercepat


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Newcastle
35
56
7
Man United
34
54
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X