BOLASPORT.COM - Valentino Rossi angkat bicara mengenai kontrak panjang yang diteken Marc Marquez dengan Repsol Honda di MotoGP.
Marc Marquez menjadi bahan omongan setelah bertahan di Repsol Honda. Bukan karena dia tidak beranjak dari tim yang dibela, melainkan karena durasi kesepakatannya.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Marc Marquez memperpanjak kontraknya dengan Honda Racing Corporation (HRC) selama empat tahun.
Padahal, lumrahnya seorang pembalap MotoGP mendapat kontrak maksimal selama dua tahun.
"Sebagai seorang juara yang unik, dia pantas mendapatkan kontrak yang unik juga," kata Presiden HRC, Yoshishige Nomura, dilansir BolaSport.com dari laman Honda.
Peran Marc Marquez bagi Honda memang besar. Enam gelar juara terakhir bagi pabrikan asal Tokyo tersebut dipersembahkan oleh Marquez.
Kesuksesan Repsol Honda menyabet triple crown MotoGP pada 2019 semakin membuktikan dampak besar yang dibawa oleh Marquez.
Saat pembalap Honda mengalami kesulitan, Marquez seolah melaju mulus untuk mengumpulkan satu kemenangan demi kemenangan.
Baca Juga: Aleix Espargaro Sebut Andrea Iannone Tak Menghormati Tim Aprilia
Rekor 420 poin yang dicapai Marquez dalam satu musim sukses mendongkrak posisi Honda hingga menjadi pemuncak klasemen tim sekaligus pabrikan.
Honda menuai pujian karena keberhasilan mempertahankan aset terbesarnya sampai akhir musim 2024.
Adapun bagi Marquez, bertahan dengan tim yang dia percaya jelas semakin membuka peluangnya untuk menambah koleksi trofi juara dunianya yang mencapai angka sembilan.
Marquez sendiri tidak lepas dari cibiran. Cibiran mengarah kepadanya karena dianggap tidak berani mencari tantangan bersama pabrikan lainnya.
Valentino Rossi kerap dijadikan sebagai contoh karena—meski 14 musim membela Yamaha—sukses menyabet gelar juara bersama dua pabrikan berbeda.
Dilansir BolaSport.com dari GPOne, pembalap berjuluk The Doctor itu diminta pendapatnya mengenai kontrak panjang Marquez bareng Honda.
Rossi memilih kata "aneh" untuk menggambarkan reaksinya mengetahui Marquez bertahan selama empat tahun lagi bareng Honda.
"Saya tidak akan tahu sejujurnya," kata Valentino Rossi.
Baca Juga: Marc Marquez Tidak Sendiri, 4 Legenda MotoGP Ini Juga Setia Cuma Bela 1 Pabrikan
"Dia memutuskan bertahan di Honda, dan selama empat tahun yang menurut saya sedikit aneh. Jika itu keputusan Marquez, dia pastinya sudah memiliki alasannya sendiri," imbuhnya.
Rossi mempersembahkan tiga titel kelas premier kepada Honda pada 2001-2003. Tahun berikutnya dia hijrah ke Yamaha dan menambah empat gelar juara lagi.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar - Senjata Rahasia Ducati Ketahuan, Danilo Petrucci Langsung Amnesia
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar - Aksi Nekat Alex Rins Berbuah Waktu Lap Tercepat
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar