"Kalau saya prinsipnya terbuka saja, dengan catatan anak-anak (Persebaya Surabaya dan Bonek) bisa tertib," dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.
"Ketika nanti ada masalah sekecil apapun, tidak akan saya kasih (izin)," kata Kombes Pol Sumardji, Senin (24/2/2020).
Akan tetapi, Sumardji mengakui belum tahu secara pasti apakah Persebaya memang ingin bermarkas di Sidoarjo atau tidak.
Menurutnya, perizinan penggunaan Stadion Gelora Delta masih harus melalui sejumlah proses yang wajib dipenuhi.
Baca Juga: Pengurus PSSI 2019-2023 Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkapnya
"Pertama apakah Persebaya memang ingin main di sana (Stadion Gelora Delta Sidoarjo)," ujar Sumardji.
"Kedua, tergantung dari pemerintah daerahnya apa stadion sedang digunakan atau tidak," katanya menandaskan.
Opsi penggunaan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, sebagai markas kedua Persebaya mencuat setelah merebaknya kabar renovasi Stadion GBT.
Diketahui, Pemkot Surabaya memang ingin merenovasi stadion kebanggaan kota mereka pada pertengahan 2020.
Rencana itu muncul seiring pencalonan Stadion Gelora Bung Tomo sebagai venue Piala Dunia U-20 2021.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar