Untungnya, Marquez sanggup menghindar sehingga tidak mengalami masalah serius. Kendati demikian, Honda tentu perlu segera berbenah.
Marquez telah mengutarakan harapannya agar motor Honda lebih mudah dikendalikan. Dia pun lebih mengkhawatirkan masalah di RC213V daripada pemulihan bahunya.
"Tentu saja jika saya 100 persen fit, saya bisa mengatasi masalah ini," kata Marquez setelah hari pertama tes, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Akan tetapi, ketika saya mengalami masalah, saya tidak bisa melakukannya, dan membalap di level pembalap Honda lainnya."
"Semua pembalap Honda mengeluhkan hal yang sama. Itulah kenapa masih ada banyak hal yang perlu dikerjakan," pungkasnya.
Hari terakhir tes pramusim di Qatar pada Senin (24/2/2020) menjadi kesempatan terakhir Honda untuk menemukan solusi sebelum mesin motornya pada 5 Maret mendatang.
Baca Juga: Hilangnya Senjata Andalan Bikin Marc Marquez Terancam Gagal Juara
Baca Juga: Marc Marquez Tidak Sendiri, 4 Legenda MotoGP Ini Juga Setia Cuma Bela 1 Pabrikan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | as.com, speedweek.com |
Komentar