Chochuwong memutuskan mundur dari Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (Badminton Association of Thailand/BAT) awal Januari 2019.
Setelah keluar dari pelatnas, Chochuwong membuat langkah besar dengan menembus peringkat ke-22 dunia setelah sebelumnya berada di urutan ke-65 dunia
Chochuwong percaya bahwa agar prestasinya meningkat, dia memilih jalur sebagai pemain independen.
Kini, Chochuwong tengah berusaha melaju ke Olimpiade Tokyo 2020 setelah Intanon.
Dia harus bersaing dengan Busanan Ongbamrungphan yang saat ini menjadi tunggal putri Thailand di bawah Intanon dalam race to Tokyo.
Sementara itu, Marin telah mengalahkan dua pemain Thailand sepanjang Barcelona Spain Masters 2020 yakni Phittayaporn Chaiwan pada perempat final dan Supanida Katethong pada semifinal.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2020 Belum Ada Kepastian karena Virus Corona Belum Reda
Marin yang masih mencari gelar pertamanya pada 2020, juga kalah tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, pada final Indonesia Masters, bulan lalu.
Marin (26) merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dan pemegang tiga gelar juara dunia (2014, 2015, dan 2018).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Bangkok Post |
Komentar